BIASA GAGAL PASTI BISA BERHASIL

“Ting” notifikasi WhatSapp Group informasi di kirim Om Jay.

Informasi untuk belajar Public Speaking, tapi link zoom nya Om Jay lupa serta kan.

” Om mana link zoom nya,?” saya langsung tanya, gerak cepat beliau untuk jawab. ” terimakasih Om Jay” ujar ku.

Saat itu juga informasi tersebut saya kirim group teman kerja, berharap mereka ikut gabung pula belajar Public Speaking melalui zoom.

Ketinggalan beberapa menit gabung di zoom, android saya belum memiliki aplikasi zoom. Langsung download alhamdulillah lancar.

Setelah login, ternyata sesi materi Om Jay berlangsung, beliau memang sosok motivator jam terbangnya sudah mumpuni di dunia tulis menulis.

Pernah buku solo saya, dapat apresiasi Om Jay pada lembar kata pengantar.

Menarik sekali acara malam tadi, peserta zoom antusias. Rasa penasaran ingin bertanya tak tertahankan, dapat giliran sayang karena baru download aplikasi zoom, pengaturan audio lupa di hidup kan jadi keduluan peserta lain.

Kemampuan berbicara mesti di miliki bagi setiap orang artinya kemapuan untuk memberikan pengaruh positif kepada orang lain.

Berhadapan dengan lawan bicara atau audiens tenyata bukan perkara mudah, berbicara di hadapan umum perlu keahlian tersendiri agar memiliki makna bagi pendengar.

Tidak di pelajari atau tidak biasa, sampai kapan pun akan menjadi kendalai ketika kita bicara di depan umum.

Semisal kita kerap melihat di satu acara, pembicara nampak gugup dan terbata atau menunduk, lebih parah lagi membaca. Hayo siapa yang mengalami seperti itu?.

Pasti nya setiap orang pernah merasakan kondisi tersebut, kata Om Jay itu biasa, beliau pun mengalami seperti itu.

” Belajar terus, biasakan, rajin membaca atau menulis pasti mampu tampil baik di depan umum.Ungkap mbak Utami.

Hemat saya, tinggal kita memanfaatkan moment untuk berlatih. entah di komunitas bila perlu di ruang keluarga.

Sosok Ir.Soekarno presiden RI pertama merupakan orator hebat, tengok di setiap sejarah pidato nya banyak tersebar di YouTube. Pidato beliau yang saya rasakan memiliki energi untuk menggerakkan audiens, luar biasa.

Hal demikian karena ada proses berlatih dan menguasai materi serta mampu mengkondisikan siapa pendengar beliau.

Sungguh, contoh pembawaan pidato yang baik.

Semakin lama acara semakin menarik, semua peserta public speaking antusias. Alhamdulillah om jay berbagi ilmu public speaking gratis, terimakasih Om Jay.

Di sesi penutup materi kita semua di minta belajar menjadi moderator, alhamdulillah satu peserta public speaking tadi malam akan memandu acara di minggu depan.

Itu lah catatan kecil saya menjadi peserta belajar berbicara. Semoga minggu depan bisa ikut kembali.

Ayo yang mau belajar public speaking, jangan malu juga sungkan untuk belajar bersama.

Belajar tidak ada batas usia dan batas pendidikan.Selama ada kemauan pasti ada jalan.

Salam Literasi