AGT: All-Stars 2023

Lima Finalis Unggulan

Oleh Erry Yulia Siahaan

Ajang America’s Got Talent: All Stars 2023 (AGT: All-Stars 2023) segera berakhir lewat pengumuman nama pemenangnya pada Senin (27/2) malam waktu Las Vegas, AS, atau Selasa (28/2) pagi waktu Indonesia. Sejauh ini lima finalis unggulan mengisi daftar teratas hasil polling pendapat yang dilakukan oleh situs Gold Derby dan berdasarkan komentar publik yang berseliweran seputar ajang pencarian bakat paling bergengsi tersebut.

Sebagaimana diketahui, dari enam minggu sejak digelarnya AGT: All-Stars 2023 awal Januari lalu, 11 kontestan terpilih sebagai finalis. (Baca:  11 Finalis AGT: All-Stars 2023) Enam finalis di antaranya melaju ke final berdasarkan suara atau pilihan superfans, yakni satu finalis yang terpilih dari setiap minggu babak semi final yang mempertunjukkan 10 aksi. Lima finalis lainnya terpilih langsung untuk maju ke final berdasarkan Golden Buzzer, terdiri dari tiga Golden Buzzer dari ketiga juri – Simon Cowell, Howie Mandel, Heidi Klum, satu Golden Buzzer dari pembawa acara (Terry Crews), dan satu lagi Group Golden Buzzer yang ditekan oleh ketiga juri dan pembawa acara bersama-sama.

Lima Finalis Teratas

Lima finalis yang paling banyak merebut hati masyarakat pecinta AGT: All-Stars 2023, berdasarkan polling pendapat dan berbagai komentar yang berseliweran adalah Kodi Lee, Tom Ball, Aidan Bryant, Ana-Maria Margean, dan Light Balance Kids. Yang menarik dari kelima kontestan ini adalah bahwa mereka rata-rata masih muda.

Kodi Lee

Sejak terpilih sebagai finalis berdasarkan Superfan Vote pada minggu terakhir semifinal awal Februari lalu, nama Kodi Lee selalu terdepan dalam persaingan. Sejak awal tampil dalam audisi di ajang AGT, pianis dan penyanyi asal AS ini memang sudah mencuri hati banyak orang. Latar belakangnya yang luar biasa sebagai penyandang autis dan tuna netra, keterampilannya dalam menyanyi sambil memainkan piano, serta bawaannya yang asyik membuat pemuda berusia 26 tahun ini sangat mungkin unggul untuk memenangkan kompetisi ini. Kodi Lee adalah pemenang AGT ke-14, yang pada semi final minggu keenam (semi final terakhir) bersaing dengan penyair lisan dan motivator yang memenangi AGT 17 Brandon Leake dan komedian favorit AGT Josh Blue. Menurut Deseret News, audisi Kodi Lee dalam AGT merupakan audisi yang paling banyak ditonton dalam sejarah AGT, dengan lebih dari 430 juta penayangan.

Tom Ball

Tampil membawakan lagu Sound of Silence, Tom Ball berhasil merebut hati juri dan pembawa acara hingga mereka mempersembahkan Group Golden Buzzer untuk mengantarkan Tom Ball langsung melaju ke final. Berprofesi sebagai seorang guru di Inggris, Tom Ball mudah sekali disukai karena karakternya yang rendah hati. Tom Ball dinilai berhasil memilih lagu yang tepat untuk tetap diperhitungkan sebagai yang pantas memenangi kompetisi ini. Pemuda berusia 24 tahun ini adalah finalis Britain’s Got Talent (BGT) 2022. Berkat penampilannya di babak final, Tom Ball mendapatkan standing ovation, disusul dengan yel-yel “golden buzzer” dari penonton. Simon mengatakan Tom Ball seperti cucu Susan Boyle karena tampil dengan kualitas jauh yang diperkirakan. (Susan Boyle adalah finalis BGT 2009, yang saat audisi awal mengguncang panggung dan menepis keraguan penonton bahkan juri lewat lagu “I Dreamed a Dream”).

Aidan Bryant

Aidan Bryant adalah seorang aeralist dari AGT 16. Pemuda ini tampil habis-habisan sewaktu tampil di babak final, dengan mengambil aksi-aksi berisiko tinggi di udara. Ibunya menyaksikan pertunjukannya itu dari deretan kursi penonton, sambil sesekali menutup setengah wajahnya sembari berdoa agar putranya itu berhasil melalui aksi-aksinya dengan selamat. Aidan Bryant maju ke final berdasarkan Superfan Vote. Pemuda berusia 18 tahun ini adalah runner-up AGT 16. Dinilai mengagumkan dan amat berbakat, karena dia belajar beratraksi di udara secara otodidak dan baru mulai mengasah keterampilannya itu di tengah pandemi Covid-19. Simon Cowell menyebut remaja ini sebagai salah satu kontestan terbaik yang pernah ada di ajang pencarian bakat tersebut.

Ana-Maria Mărgean

Ana-Maria Mărgean, dari Romania’s Got Talent 1, adalah seorang ventriloquist, yakni seseorang yang bisa berbicara, berkata-kata, atau bernyanyi lewat perut, tanpa harus membuka mulutnya. Penampilannya memukau, terutama karena remaja cantik ini ternyata memiliki teknik vokal yang sangat baik ketika bernyanyi, sekalipun melalui perut. Ana-Maria Mārgean melaju ke final berdasarkan SuperfanVote. Baru berusia 13 tahun, gadis ini juga dinilai sangat berbakat, karena baru melatih kemampuannya itu sejak awal pandemi Covid-19. Dia belajar dengan memperhatikan aksi Terry Fator (salah satu pemenang AGT tersukses), kemudian terinspirasi untuk mengembangkan bakatnya. Dia belajar dengan sungguuh-sungguh, terutama setelah mendapatkan boneka untuk ulang tahunnya yang ke-11. Tampil di ajang AGT: All-Stars 2023, Margean beraksi dengan bolak-balik bercanda dengan boneka anjing buatan ibunya dan menampilkan duet “You Don’t Own Me”.

Light Balance Kids

Light Balance Kids adalah kelompok tari anak muda yang cukup enerjik dan piawai dengan mengandalkan teknologi pertunjukan yang canggih, antara lain dengan teknik pencahayaan yang terpasang pada tubuh-tubuh mereka. Yang menarik dari grup ini adalah karena mereka berkreasi untuk merealisasikan mimpi mereka di tengah kemelut yang melanda negeri mereka, Ukrainia. Kelompok yang merupakan Top 10 pada AGT 14 ini langsung melaju ke final berkat Golden Buzzer dari Howie Mandel. Kelompok tari ini mengalahkan banyak pesaing hebat di babak semi final, antara lain pemenang AGT 2 Terry Fator. Sangat menarik mendengar kisah bahwa beberapa anggota harus melakukan perjalanan sendirian ke kompetisi, karena keluarga mereka terlibat dalam perang di Ukraina, sebagaimana diberitakan oleh USA Today. Mereka mendapatkan standing ovation dari penonton dan juri. “Tempat dari mana Anda datang, saat ini, bisa dibilang tempat tergelap di dunia. Dan Anda datang untuk memberi kami cahaya. Jika saya bisa, apa saja mewakili Amerika, mewakili AGT-All Stars, untuk memberikan Anda lebih banyak cahaya daripada yang Anda bawa, saya akan melakukannya ,” kata Howie Mandel sebelum akhirnya menekan golden buzzer untuk mereka.

“Kuda Hitam”

Dalam setiap kompetisi, selalu ada kemungkinan yang menjadi “kuda hitam”. Dalam ajang AGT: All-Stars 2023, “kuda hitam” tersebut bisa muncul dari enam finalis yang lain, yaitu:

Avery Dixon

Pemain saksofon, dari AGT 17, maju ke final berdasarkan Superfan Vote. Pada semi final, pemuda berusia 22 tahun itu membawakan lagu “Happy” karya Pharrell Williams dengan lincah. Pemuda asal Atlanta, Georgia, ini menceritakan bahwa dia pernah di-bully karena suara dan penampilannya. Bertemu dengan saksofon menjadi jalan keluarnya dari intimidasi negatif tersebut, sebagaimana dilansir dari Deseret News.

Aidan McCann

Pesulap cilik berusia 13 tahun, asal Irlandia, dari Britain’s Got Talent 14, mendapatkan Golden Buzzer dari Heidi Klum. Aidan McCann mengatakan, dirinya mulai tertarik untuk melakukan trik sulap sejak berusia lima tahun, terinspirasi oleh pesulap yang pernah tampil di AGT seperti Piff the Magic Dragon dan pemenang Shin Lim. Aidan McCann tampil dengan menutup matanya, kemudian meminta juri AGT mewarnai gambar pahlawan super. Usai mewarnai, Aidan McCann membuka matanya dan memperlihatkan bahwa apa yang diwarnai itu persis dengan kostum yang sudah dikenakannya di balik bajunya saat pertama tampil.

Bello Sisters

Grup akrobatik kakak-beradik ini tampil dengan mengandalkan keseimbangan tangan dan tubuh. Mereka berasal dari Italia dan merupakan Top 10 pada AGT 15. Grup ini maju ke final berdasarkan Superfan Vote. Tiga kakak-beradik yang memiliki impian membuka pertunjukan sendiri di Las Vegas ini, beraksi di AGT dengan membuat posisi-posisi sulit dengan mengandalkan kekuatan dan keseimbangan tangan dan tubuh mereka.

Mike E. Winfield

Stand-up comedy dari AGT 17, asal AS, mendapatkan Golden Buzzer dari Simon Cowell. Ketika audisi di babak semi final, Mike E. Winfield bercerita tentang bagaimana AGT telah mengubah hidup dan kehidupan keluarganya.

Detroit Youth Choir

Paduan suara, dari AGT 14, mendapatkan Golden Buzzer dari Terry Crews. Kelompok ini merupakan runner-up AGT 14 yang dimenangkan oleh Kodi Lee. Tampil dengan lagu “Thunder”, paduan suara ini mendapat pujian dari juri. Howie Mandel menyebutnya “pertunjukan kejuaraan”. Simon Cowell menyebut penampilan mereka sebagai “sihir” dan “kreatif”.

Power Duo

Aeralist suami-isteri dari Filipina, pemenang Philippines Got Talent 5, maju ke final berdasarkan Superfan Vote. Penampilan pasangan yang terlihat romantis dan penuh cinta ini dinilai indah dan cantik. ***