KMAC H-41 Redundant 36: “Selamat”

Redundant 36: “Selamat”

Oleh Erry Yulia Siahaan

Hari ini bertaburan kata “selamat”.

Pertama, ucapan “selamat menunaikan ibadah puasa pada bulan Ramadan 2023”. Kedua, ucapan selamat seiring berakhirnya tantangan 40 hari menulis dalam kegiatan Karena Menulis Aku Ceria (KMAC) yang diselenggarakan oleh Yayasan Penerbit Thamrin Dahlan (YPTD). Ketiga, ucapan “selamat bergabung kembali” dalam keluarga guru penulis Cakrawala Blogger Guru Nasional (Lagerunal).

(Dokumentasi Pribadi)

“Ramadan Kareem”

Tanggal 1 Ramadan 1444 H ditetapkan jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023, sesuai dengan ketetapan pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag). Sebagaimana diberitakan melalui media massa, penetapan awal Ramadan itu berdasarkan ketetapan bersama dalam Sidang Isbat.

Rabu malam, shalat tarawih sudah dimulai. Sejak siang, bahkan beberapa hari sebelumnya, teman, saudara, dan kenalan mengucapkan selamat beribadah bagi yang berpuasa di bulan Ramadan. Ucapan selamat dikirimkan melalui facebook dan sejumlah WhatsApp (WA) grup di mana saya tergabung di dalamnya. Misalnya, grup alumni, grup keluarga besar suami saya, grup usaha, grup lingkup pendidikan, dan grup kegiatan menulis.

“Ramadan Kareem 1444 H,” kata bos di mana saya menjalankan usaha. Arti “Ramadan Kareem”, kata detik.com, “Ramadan yang murah hati” atau “Semoga bulan Ramadan bermurah hati kepadamu”.

Ada juga yang mengucapkan Ramadan Mubarak, yang berarti “Ramadan Berkah” atau “Ramadan yang diberkahi”.

Screen shot dari laman YPTD.

Berakhirnya KMAC

Ucapan selamat berikutnya diberikan seiring berakhirnya kegiatan 40 hari menulis dalam rangka KMAC yang diprakarsai oleh YPTD.

Kegiatan KMAC dimulai pada Sabtu, 11 Februari 2023. Kemarin adalah hari ke-40. Puji Tuhan, saya bisa menuntaskan tantangan itu dengan menulis rutin setiap hari selama 40 hari. Ada beberapa hari di mana saya menurunkan lebih dari satu tulisan. Saya menyadari itu bukan karena kekuatan saya, melainkan karena kemurahan Tuhan.

Saya bersyukur, karena sebelum kegiatan KMAC dimulai, Bapak Haji Thamrin Dahlan mengajak saya untuk menulis kembali. Sudah lama saya jeda dari kegiatan tulis-menulis. Bahkan, di blog pribadi pun bisa dibilang sangat jarang. Handphone (HP) saya rusak. Kartu telepon masih ada dalam HP tersebut. Maksud hati, biarlah kartu itu di HP tersebut, toh saya akan perbaiki dan suatu saat saya pakai kembali.

Kedua laptop yang biasa saya pakai, pun bermasalah. Laptop mini Hewlett-Packard yang pertama kali rusak, disusul yang Lenovo. Akhirnya saya meminjam laptop suami, yang masih saya pakai hingga kini.

Peluncuran Lagerunal November 2020 (Sumber:Lagerunal.blogspot.com)

Lagerunal

Yang berikutnya adalah ucapan “selamat bergabung kembali” dalam keluarga penulis Lagerunal.

Lagerunal adalah wadah berhimpunnya para guru atau pengajar yang gemar menulis dan memiliki blog pribadi. Data per 6 Juli 2022 menyebutkan kelompok menulis ini beranggotakan 208 orang.

Pertemuan kembali dengan Lagerunal sangat membahagiakan saya. Sudah lama ada kerinduan bergabung kembali. Hanya saja, saya kehilangan jejak. Saya baru aktif kembali menulis Januari 2023, melalui situs YPTD. Untuk me-refresh relasi dengan teman-teman penulis yang lain, khususnya guru penulis, saya menghubungi Ibu Aam Nurhasanah, yang dengan berbaik hati memasukkan saya ke dalam grup menulis PGRI. (Nomor Ibu Aam ada dalam WA grup YPTD. Saya bersyukur, YPTD masih mengizinkan saya bergabung dalam WA grup, meskipun saya jeda cukup lama.)

Mengakhiri kegiatan KMAC, hari ini Pak Thamrin Dahlan mengirimkan link tulisan “Paska KMAC Whats Next”. Dalam tulisan itu, beliau menghimbau penulis untuk mengumpulkan tulisan dan mengirimkannya melalui e-mail YPTD, dengan file pengajuan permohonan ISBN ke Perpustakaan Nasional seperti yang dikirimkannya. Tulisan-tulisan selama kegiatan KMAC akan dibukukan, dengan bantuan dan dukungan penuh YPTD.

“KMAC selesai bukan berarti menulis berhenti,” tulis Pak Thamrin Dahlan yang berharap semua warga WA grup YPTD tetap menjalin silaturahmi dalam Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE).

Kompilasi empat foto yang ada di blog Ibu Sriwati M.Pd.

Atas petunjuk beliau pula, saya mengetik nama saya dan diikuti kata “pengarang” pada kotak pencarian Google. Keluarlah link yang siap diklik, antara lain ada yang berupa foto. Saya heran, loh kok ada ya foto saya yang berupa kompilasi empat foto. Saya mengklik view all untuk melihat semua foto saya di bagian tersebut.

Di bawah foto kompilasi itu ada tulisan “Guru Inspiratif” disusul “Hasil PDKT Profil Erry Yulia Siahaan”. Di dekatnya ada foto saya sendiri dan logo Kamis Menulis Lagerunal. Saya mengklik foto kompilasi itu. Barulah saya ingat bahwa itu adalah foto yang dimuat oleh Ibu Sriwati M.Pd. pada 13 Januari 2021 pada blog pribadinya. Artikel itu merupakan hasil wawancara silang dengan sesama anggota Lagerunal, untuk menjawab tantangan Kamis Menulis dalam menulis profil. Kala itu, saya berpasangan dengan Ibu Sriwati.

Logo Lagerunal (Sumber: Lagerunal)

Di antara yang singgah dan menulis komentar pada blog tersebut terdapat nama Pak D Susanto. Sudah lama saya ingin mengontak beliau. Saya segera mengklik nama beliau untuk masuk ke blog pribadinya. Sesampainya di blog itulah saya baru menyadari bahwa Pak D Susanto sebenarnya sama dengan “PakDSus” yang ada di grup YPTD. Nama yang sama tetapi agak berbeda penulisannya. “PakDSus” hari itu mengirimkan tulisan mengenai “Penulis Wajib Menginstal Aplikasi Ini di HP” dan saya melihat judul artikel yang sama di blog pribadinya.

Selekasnya saya mampir ke WA grup YPTD lagi, menanyakan apakah benar beliau adalah “Pak D Susanto” Lagerunal. Ternyata, benar. Dari situlah akhirnya saya bergabung kembali dengan keluarga Lagerunal, di mana Pak D Susanto adalah admin WA grupnya.

“Selamat bergabung Bu Eri… ☺️,” kata Ibu Atik Suripto, Kamis malam, yang merupakan salah satu anggota yang paling awal tergabung dalam Lagerunal.

Pak D Susanto tak lupa mengingatkan bahwa masih sempat untuk menulis buat kegiatan Kamis Menulis. “Selamat datang sahabat lama, Ibu Ery Siahaan. Lama gak bertemu, ilang dari peredaran. Hayuk, Bu,” kata Pak D Susanto hangat dan menambah semangat, agar saya ikut kegiatan Kamis Menulis.

Logo Kamis Menulis (Sumber: Lagerunal)

Kamis Menulis

Sedikit mengenang grup ini, Lagerunal didirikan pada pertengahan November 2020. Ini adalah sebuah komunitas nirlaba yang diawali dengan keinginan sejumlah guru yang gemar menulis untuk membentuk kelompok khusus. Tepatnya, seusai kegiatan lomba blog Sumpah Pemuda 2020 yang diselenggarakan oleh PGRI.

Pada awal berdirinya Lagerunal, saya termasuk yang masih awal menulis dalam blog pribadi. Berkat grup inilah saya banyak belajar mengenai dunia nge-blog. Ide didirikannya Lagerunal juga berangkat dari harapan untuk bisa saling belajar dengan berkunjung ke blog sahabat Lagerunal dan memberikan saran atau masukan. Semuanya bertujuan untuk saling bertumbuh dalam dunia tulis-menulis dan dalam mengelola blog.

Kegiatan yang masih saya ingat adalah Kamis Menulis (biasa disingkat sebagai Kalis) dan blog walking (saling berkunjung ke blog teman). Ternyata, program kegiatan Lagerunal makin lengkap. Senin ada blog walking atau disingkat “Senin BW”, disusul “Selasa Berbagi”, Kamis Menulis”, “Daftar Pemenang Kamis Menulis”, “Sabtu Blogging”, “Pantun Bale”, dan “April Challenge”.

Saya pun segera membuka Word pada laptop saya dan menyusun ide hingga tulisan ini rampung untuk memenuhi tantangan Kalis.

Sekali lagi selamat untuk yang menunaikan ibadah puasa Ramadan, selamat buat peserta dan penyelenggara KMAC, dan selamat untuk keluarga Lagerunal. Tetap bersemangat. ***

Tinggalkan Balasan

4 komentar