Aku telah berkelana mengitari penjuru dunia mencari penawar
Penawar rasa yang tiba-tiba terkecap hambar
Hambar, rasa-rasa telah mati tanpa daya terkapar
Terkapar akan cinta yang pergi tak berkabar
Kasih membelenggu diri tak jua lepas
Lepas melenggang meninggalkan parut luka kandas
Kandas akan asa meraung lara terhempas
Terhempas dalam bayang kenangan membias
Kasih tak bertaut, tak sampai
Sampai di hati namun terberai
Terberai dalam kata bercerai
Bercerai raga, jiwa terkulai
Malam sunyi mengantar lirih alunan tembang
Tembang tentang kisah yang pernah indah terkembang
Terkembang dalam berjenjang kenang
Kenang tak berkesudahan bercahaya dalam gelap bak kunang kunang
Fatmi Sunarya, 28 September 2021
Puisi ke 38 KMAA
Puisi ini pernah tayang di sebuah blog