Oleh : Hariyanto
Ada sebuah genre puisi baru yang dirangkai dengan tatanan baru yaitu PUTIBA dan PUTIBAR. Istilah dari akronim Puisi Tiga Bait (PUTIBA) dan Puisi Tiga Baris (PUTIBAR) dicetuskan oleh Dr. Tengsoe Tjahjono, dosen sekaligus seorang penyair dan penggagas PENTIGRAF (Cepen Tiga Paragraf).
Bagi saya menulis PUTIBA merupakan hal baru. Tata aturannya juga luwes, bisa tiga bait dengan masing-masing bait ada 3 baris, masing-masing baris ada 3 kata. Aturan lain juga bisa asal 3 bait, dengan jumlah baris tidak ditentukan, disebut PUTIBA bebas.
Saya bersyukur bisa ikut even menulis bersama karya PUTIBA dan PUTIBAR dengan tema kalender, atau yang berhubungan dengan waktu. Even yang diadakan oleh beliau Dr. Tengsoe Tjahjono dalam facebooknya PUTIBA sebenarnya berakhir di tanggal 31 Juli kemarin, namun mundur hingga batas akhir 15 September 2022 ini.
Jika pembaca berminat bisa mengirim karya maksimal 3 puisi saja ke email : kitabputiba@gmail.com. disertai bionarasi pendek dan keterangan alamt dan nomer kontak.
Bersyukur saya sudah lolos kurasi 2 puisi, dan satu saya ajukan untuk revisi.
Berikut contoh puisi saya, semoga menambah wawasan kita semua. Aamiin.
PEMBAKAR SEJATI
Oleh : Hariyanto
Api
Walau setitik percik di gambut
Melalap hangus meranggasi dedaunan
Sebelum lebung menjadi abu
Api merah menghitam membiru bergolak
bersekutu dengan kebencian
Berasap iri kedengkian
Pembakar sejati menyisakan goresan arang
Catatan legenda permusuhan manusia
Jarum jam berjatuhan
Tak mengurangi dentingnya walau sedetik
Tik tok tik tok mengeja angka dan hari
Namun api yang terlanjur membakar
Merusak bentuk dan jiwanya
Sirna titik-titik pijaknya
Jam pun tergolek di sudut waktu
Tak berbentuk
Sepi
(Sementara…..ada suara lirih menyayat hati ;
penuh penyesalan ;
muncul dari balik tumpukan ;
tulang belulang kawan-kawannya)
Blitar, 9 September 2022
Hariyanto
BUIH OMBAK DI PANTAI SERANG
Oleh : Hariyanto
derai air mata
menyatukan ombak pantai
sesenggukan pinus lembut
meniup lembut kenangan
dalam kelu lidah
kata-kata perpisahan purnatugas
Pantai Serang Juni
Saksi bisu guru
Meninggalkan buih-buih kenangan
Pantai Serang, 21 Juni 2022
#selamat jalan Bu Suwarti
THOWAF
Oleh : Hariyanto
Putaran menggelorakan tasbih
jarum jam berbalik
arah menuju keabadianNya
Kerinduan makin membuncah
11 tahun dalam penantian
Memenuhi panggilan Ilahi
Sementara detik jam
Terus melipat sempurna
Di antara asa dan usia
Blitar, 26 Juni 2022
#Bulan Haji Juni 2022
Semoga bermanfaat.
Blitar, 10 September 2022
Salam
Hariyanto