Hanya Mengharap CintaMu

Terbaru0 Dilihat

Memiliki pendamping hidup yang tidak banyak menuntut adalah sebuah anugerah. Semua dijalankan secara damai dan menjalankan peran masing- masing adalah kenikmatan yang bukalah biasa. Melainkan kenikmatan yang luar biasa.

Berbicara lembut dan tidak banyak berkata yang tidak penting, ternyata itulah kunci kedamaian itu hadir.
Saling menghargai dan menyayangi tanpa batas. Tanpa dikarenakan oleh sesuatu yang sifatnya benda atau dunia semata.
Namun ada yang lebih jauh dari hanya sekedar dunia semata namun kebersamaan ini dari awal telah disepakati bahwa semuanya hanyalah karena Tuhan kita saja.
Penghargaan tertinggi seorang pendamping terhadap belahan jiwanya adalah disaat tidak menuntut dan meminta lebih terhadap pasangannya.
Apa yang ada disyukuri dan apa yang diinginkan tidak perlu dirisaukan karena terkadang yang diinginkan itu bukanlah yang dibutuhkan saat itu.
Jikalah Allah yang dituju, tidak akan hadir rasa penyelsalan, rasa sedih ataupun rasa- rasa lain dalam hati. Semuanya telah menyatu menjadi cinta yang tidak bisa dikalahkan oleh apapun.
Yang lebih hebat adalah tatkala cinta itu tumbuh perlahan dengan mecari ridhoNya. Maka rumah tangga seperti itulah yang diidamkan oleh semua orang.
Rumah tangga yang pondasinya adalah hanya tertuju kepadaNya saja. Rumah tangga yang selalu menikmati setiap yang hadir. Rumah tangga yang menjunjung tinggi saling menghargai. Sehingga hanya kemekaran cintalah yang selalu memebersamai, sehingga menjadikan kedamaian bagi hati- hati yang ada dalam bahtera rumah tangga itu.
Hanya kepadaMu ya rabb… persembahan setiap apa yang dilakukan. Semua hanya sementara, semua hanya titipan semata.
Jadi, hanya cintaMu jugalah yang selalu diharapkan.

Tinggalkan Balasan