Novel : Tatkala Rumput Kusut Masai (8)

Novel ini bercerita tentang wanita cantik jelita bernama Anindia Nilajuwita. Sosok yang terbelenggu cinta pertamanya. Tatkala Rumput Kusut Masai adalah gambaran galau hatinya. 

Hari Wisuda

Anindia adalah gadis yang pandai menyembunyikan perasaan. Dia tidak mau mendahului mengemukakan rasa cinta itu. Sementara Prasaja adalah pria pemalu dan terkesan tertutup pada saat SMA itu.

Namun Renata tahu bagaimana sebenarnya perasaan kakaknya kepada Anindia.

Kendati Renata sengaja membuat momen-momen agar mereka bisa saling terbuka, tetapi hingga saat ini selalu tidak berhasil. Prasaja tidak berani mengutarakan perasaan yang sebenarnya kepada Anindia.

Segala upaya Renata untuk menyatukan dua insan ini selalu menglami kebuntuan sehingga harus menyerah. Akhirnya Prasaja menemukan tambatan hatinya ketika dia menuntut ilmu di Bandung.

Sejak itu Anindia lebih fokus menyelesaikan kuliahnya di Faklutas Teknik Lingkungan di sebuah Universitas ternama di Yogyakarta.

Pelan tapi pasti, Prasaja mulai menepi dari setiap ingatannya. Karena hari-hari penuh dengan mata kuliah yang harus diselesaikan dengan nilai A.

Sungguh ini adalah pelarian yang sangat produktif karena menghasilkan sebuah prestasi.

Selain focus menghadapi studinya, Anindia saat ini mulai menerima setiap kehadiran Roby, teman sekelasnya saat SMA.

Saat ini Roby tengah menimba ilmu dalam kancah pendidikan Militer di Magelang. Jarak Yogya — Magelang hanya ditempuh dalam hitungan jam sehingga mereka kerap bertemu dalam momen-momen akhir pekan.

“Anin. Akhir tahun ini aku wisuda dan aku berharap bisa melamarmu,” suatu malam Roby menyatakan rencana lamaran untuk Anindia.

“Kamu juga kan akhir September ini wisuda?” Tanya Roby. Gadis rupawan berkulit bersih itu mengangguk.

“Ini anggukan setuju atau anggukan wisuda?” Canda Roby sambil memandang Sang Pujaan penuh harap.

“Anggukan wisuda. Kalau yang lamaran aku belum mengangguk!” Suara Anindia ketus, tetapi ketusnya Anindia malah menambah aura kecantikannya makin kelihatan.

Roby tertawa mendengar jawaban Anin. Pemuda seperti Roby ini sosok yang menjadi idola setiap gadis. Selain wajahnya yang ganteng, dia juga memiliki postur tubuh ideal.

Seharusnya dari dulu Anindia bangga karena dikejar-kejar oleh Roby. Apalagi sekarang Roby sebentar lagi akan menjadi seorang Taruna Militer yang masa depannya cerah.

Roby akhirnya berhasil wisuda dari pendidikan militernya di Magelang. Begitu pula Anindia berhasil meraih Sarjana Teknik Lingkungan.

BACA JUGA : Tatkala Rumput Kusut Masai (1). 

Salam Literasi @hensa.

BERSAMBUNG Tatkala Rumput Kusut Masai (9). 

Novel ini hanya fiktif. Andaikata ada kesamaan nama-nama dan tempat, maka hal itu hanya kebetulan semata. 

Tinggalkan Balasan

1 komentar