Novel : Tatkala Rumput Kusut Masai (22)

Novel ini bercerita tentang wanita cantik jelita bernama Anindia Nilajuwita. Sosok yang terbelenggu cinta pertamanya. Tatkala Rumput Kusut Masai adalah gambaran galau hatinya. 

Duka Menyapaku

Anindia baru saja selesai mandi usai pulang kerja sore itu. Gadis berparas cantik ini terlihat segar menikmati senja di teras Apartemennya dengan segelas teh hijau hangat.

Sebuah lagu mengalun merdu dari dalam kamarnya. Audio stereo di sana memutar laga syahdu karya Ebiet G Ade, Episode Cinta yang Hilang.

Bait demi bait dari lagu itu menyayat hati Anindia. Benarkah ada salah satu episode cintanya yang hilang? Episode yang mana?

Apakah episode bersama Roby? Ataukah episode bersama Prasaja Utama?

Entahlah, yang jelas saat ini ada duka yang sangat pedih tengah menyapanya.

Anindia masih ingat saat duka itu menyapa, Prasaja Utama masih terduduk khusyu berdoa di depan gundukan tanah yang masih merah. Oleh karenanya Anindia merasakan rasa empati yang sangat menyentuh.

Batu nisan kayu itu bertuliskan Azkia Samha Saufa, istri yang paling Prasaja cintai. Mbak Aya demikian Anindia memanggilnya adalah sosok wanita cantik, tegar, setia, istri yang penuh pengabdian kepada suami.

Bagi Anindia sosok Adzkia adalah sosok wanita sempurna. Bukan karena parasnya yang rupawan saja tetapi juga kelembutan dan ketulusan hatinya selalu terpancar dari senyum dan tutur katanya.

Anindia baru menyadari ketika Prasaja memilih Adzkia sebagai teman hidupnya sehingga selama ini hanya menganggap dirinya sekedar seorang adik.

Saat itu baginya, pilihan Prasaja sangat tepat karena Adzkia adalah sosok wanita yang penuh dengan kemuliaan. Anindia sangat menyadarinya walaupun cintanya kepada Prasaja tidak pernah padam.

Sore itu hampir semua pelayat yang turut mengantar ke Makam peristirahatan terakhir Azkia, sudah kembali ke rumah masing-masing.

Kecuali Anindia yang masih berdiri hanya beberapa meter saja dari tempat Prasaja berdoa di depan makam istrinya. Maka itulah momen yang sangat mengharukan.

Anindia merasakan kesedihan Prasaja yang kehilangan istrinya. Lelaki yang paling Anindia kagumi itu telah kehilangan cinta sejatinya. Cinta dari Azkia Samha Saufa, istri yang sangat Prasaja cintai.

Salam Literasi @hensa.

BERSAMBUNG Tatkala Rumput Kusut Masai (23). 

Novel ini hanya fiktif. Andaikata ada kesamaan nama-nama dan tempat, maka hal itu hanya kebetulan semata. 

BACA JUGA : Tatkala Rumput Kusut Masai (1). 

Tinggalkan Balasan

1 komentar