The Gunners Arsenal menampilkan performa mengagumkan ketika mereka berhasil meraih kemenangan yang ke-3 dalam laga awal Premier League. Itu artinya mereka meraih hasil sempurna mengumpulkan 9 poin.
Setelah dalam dua laga sebelumnya menanga 2-0 atas Crystal Palace dan 4-2 atas Leicester City, kali ini Arsenal menundukkan tuan rumah Bournemouth dengan skor 3-0.
BACA JUGA : FIFA Merilis Logo Resmi Piala Dunia U-20 Indonesia 2023.
Dengan kemenangan ini untuk sementara Arsenal menduduki puncak klasemen mengungguli Tottenahm Hotspur dan Manchester City yang masih belum melakukan laga melawan Newcastle United.
Kemenangan Arsenal ini juga mengakhiri penantian panjang rekor mereka sejak kompetisi Liga Premier musim 2004-2005. Saat itu Arsenal meraih tiga kemenangan berturut-turut di awal musim dengan sempurna.
Hasil ini juga untuk pertama kalinya sejak musim kompetisi 2003-04, ketika tim asuhan Arsene Wenger tidak terkalahkan sepanjang musim saat itu.
Pasukan asuhan Mikel Arteta ini menunjukkan permainan yang stabil dalam 3 laga awal mereka. Gunners terus menunjukkan kekompakan yang luar biasa dengan kolektivitas yang semakin padu.
Mikel Arteta menurunkan formasi yang sama dengan dua laga sebelumnya sebagai starter. Dengan pola 4-2-3-1,4 bek yang membentengi Aaron Ramsdale adalah kuartet Ben White, Gabriel Megalhaes, William Saliba dan Oleksandr Zinchenko.
Duet pivot Arsenal juga kompak bersama Thomas Partey dan Granith Xhaka. Mereka adalah pengatur serangan dan menjaga keseimbangan bertahan dengan harmonis.
Duo wingger Bukayo Saka dan Gabriel Marteinelli menunjang striker tunggal Gabriel Jesus yang mendapatkan juga sosok Martin Odegaard sebagai striker kedua dibelakang Jesus.
Dari 3 laga awal Arsenal, Arteta sudah menurunkan formasi yang tetap sebagai pilihan terbaiknya. Hanya patut dicatat bahwa formasi ini sangat mudah ditebak jika Gunners berhadapan melawan tim 6 besar Premier League.
Ada dua pemain paling menonjol dalam laga-laga awal mereka adalah Gabriel Jesus dan Martin Odegaard. Mereka semakin menyatu dengan irama yang senada dalam setiap sentuhan bola mereka.
Pada laga itu juga ada satu lagi catatan rekor yaitu sosok pemain pada usia 20 tahun 349 hari, Bukayo Saka, menjadi pemain termuda Arsenal yang mencapai 100 penampilan di Premier League sejak Raheem Sterling pada September 2015 (20 tahun 285 hari).
Pada menit-menit akhir laga malam itu sbenarnya Gabriel Jesus berhasil menjaringkan bola ke jala gawang Bournemouth hasil asis dari Odegaard, tetapi VAR mreview dengan hasil Gabriel dalam posisi off side sebelumnya.
Skuad Bournemouth juga memiliki satu peluang untuk menguji kiper Arsenal, Ramsdale yang selama laga tersebut banyak nganggur. Ramsdale berhasil mengamankan sundulan pemain Bournemouth, Kieffer Moore.
Arsenal pantas menang karena mereka menguasai hampir 58 persen bola dan memiliki 14 tembakan dengan 6 tembakan tepat sasaran ke gawang Bournemouth.
Selamat untuk Gunners Arsenal.
Salam bola @hensa.
Sumber Foto Getty/AlexDavidson via Kompas.com.
