Piala Sudirman 2021 : Juara Grup, Indonesia Bertemu Malaysia di Perempat Final

Olahraga154 Dilihat

Mohamad Ahsan dan Hendra Setiawan, ganda putra Indonesia (Foto AP/Dita Alangkara)

Tim bulutangkis Indonesia berhasil lolos ke babak perempat final setelah memenangkan seluruh laga pada fase grup C. Tim Merah Putih menang 5-0 atas Rusia, 3-2 atas Kanada dan 3-2 atas Denmark.

Dalam laga terakhir fase grup bertempat di Energia Areena, Vantaa Finlandia Rabu (29/9/21) pukul 14.00 WIB yang disiarkan TVRI Nasional, Indonesia berhasil mengalahkan Tim Denmark dengan skor tipis 3-2.

Hasil tersebut membuat Indonesia berhasil menjuarai grup C yang akan memberikan jalan mudah dalam menghadapi babak perempat final. Dengan status juara maka Indonesia akan diundi melawan tim-tim dari grup lain yang berstatus runner up.

Sebagai juara grup C, Indonesia tidak bertemu tim-tim juara grup lainnya seperti China, juara grup A. Begitu pula juara grup B (Korea Selatan) dan juara grup D (Jepang).

Dari grup A sebagai runner up adalah Thailand yang sudah menyelesaikan seluruh laga fase grup mereka. Sedangkan dari grup B, Taipe dan D adalah Malaysia.

Di grup B, Korea juara setelah menang lawan Chinese Taipei. Sedangkan di grup D, Jepang juara setelah menang atas Malaysia.

Dari hasil undian yang dilakukan, akhirnya pada babak perempat final lawan Tim Merah Putih adalah Malaysia, Sementara Jepang bertemu Taipei, China lawan Denmark dan Korea lawan Thailand.

Menghadapi Malaysia pada 1 Oktober 2021 pukul 20.00 WIB, ternyata masih banyak yang harus dibenahi dari performa tim bulutangkis kita berdasarkan hasil yang telah dicapai selama babak fase grup C.

Pada laga perdana melawan Rusia, Anthony Ginting, Gregoria Marsika, Kevin/Markus, Siti Fadia Ramadhanti/Ribka Sugiarto dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Mereka berhasil meraih poin sehingga unggul 5-0 atas Rusia.

Pada laga kedua melawan Kanada hanya menang tipis 3-2. Hasil ini sangat diluar dugaan dari prediksi kemenangan 5-0. Indonesia kehilangan dua poin dari sektor tunggal putra dan putri.

Debutan pemain belia berusia 16 tahun, Ester Nurumi dan Jonatan Christie harus mengakui keunggulan lawan-lawan mereka. Untungnya tiga ganda kita berhasil meraih 3 poin melalui Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Greysia/Apriyani dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Pada laga ketiga fase grup C dalam perebutan juara grup melawan Denmark, kembali tiga sektor ganda menjadi kekuatan yang berhasi meraih poin penuh sekaligus penentu kemenangan 3-2 atas Denamrk.

Anthony Ginting dan Putri Kusuma Wardani harus mengalami kekalahan sehingga kehilangan 2 poin penting. Sedangkan sektor ganda yang berhasil meraih 3 poin adalah Kevin/Marcus, Gresysia/Apriyani dan Paveen/Melati.

Dari dua laga terakhir tersebut harus menjadi catatan penting bahwa tim Indonesia lebih memiliki kekuatan pada tiga sektor gandanya dibandingkan dengan sektor tunggal.

Anthony Ginting bermain dua kali menang sekali dan kalah sekali juga. Jonatan Christie bermain satu kali dan kalah sedangkan Gregoria Mariska dari satu kali bertanding menang satu kali.

Dua pemain debutan Ester Nurumi dan Putri Kusuma belum berhasil mempersembahkan poin dalam kiprah mereka dalam Tim Bulutangkis Piala Sudirman ini.

Debutan pemain muda lainnya adalah pada ganda putri, Siti Fadia Ramadhanti/Ribka Sugiarto yang berhasil meraih satu poin ketika berhadapan melawan Rusia. Begitu pula ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari mempersembahkan satu poin.

Dari catatan tersebut semakin jelas dimana sebenarnya kekuatan Tim Bulutangkis Indonesia. Semua pemain ganda Indonesia seratus persen bisa meraih poin untuk tim.

Dua ganda putra yang sudah turun bertanding semuanya memenangkan laga yaitu Kevin/Marcus dan Fajar/Rian. Ada satu ganda putra yang belum diturunkan adalah Ahsan/Hendra.

Demikian pula dengan dua ganda putri, Greysia/Apriyani dan Fadia/Ribka. Mereka berhasil menymbangkan poin bagi tim. Ganda campuran Praveen/Melati dan Rinov/Pitha juga berhasil meraih poin untuk kemenangan Tim Merah Putih.

Dalam menghadapi babak perempat final, tim pelatih sudah memiliki strategi untuk menundukan lawan siapapun yang nanti dihadapi. Satu ganda putra yang belum diturunkan adalah Ahsan/Hendra sebaik nya turun dalam laga perempat final ini.

Tanpa menyepelekan kekuatan pada sektor tunggal putra maupun putri, kenyataan yang sudah terbukti adalah sektor ganda kita ternyata lebih menjanjikan untuk meraih poin kemenangan.

Pemilihan pemain harus memperhitungkan kondisi fisik dan mental mereka, apalagi dalam turnamen ini hanya dibatasi selisih waktu hanya sehari. Rotasi pemain menjadi kunci bagi suksesnya tim untuk meraih juara. Selamat bertanding Tim Bulutangkis Indonesia.

Bravo Merah Putih @hensa

Tinggalkan Balasan