Diogo Jota, striker Liverpool (Foto Skysports).
Pekan pertandingan Premier League yang ke-13 baru saja berlalu bagi Liverpool yang menjamu Southampton di Anfield, Sabtu (27/11/21). Malam yang indah bagi para penggemar The Reds karena tim kesayangan mereka berhasil menang 4 gol tanpa balas.
BACA JUGA ARTIKEL PILIHAN : Italia vs Portugal Tak Terhindarkan, Roberto Mancini dalam Kesulitan.
Bagi Liverpool kemenangan ini sangat berharga karena mengangkat mereka ke posisi dua dengan 28 poin di bawah Chelsea dengan 29 poin, yang baru bertanding menghadapi Manchester United pada hari Minggu (28/11).
Juergen Klopp dengan 4 gol ke gawang The Saints ini seakan memberikan pesan kepada Thomas Tuchel yang skuadnya akan berduel menghadapi Manchester United di Stamford Bridge.
Begitu pula, Klopp seakan mengingatkan Ralf Rangnick yang baru saja menyepakati untuk melatih Manchester United. Bahwa ini adalah Liga Inggris yang suasananya jauh berbeda dengan Liga-liga lain di Eropa.
Ralf Rangnick harus menghadapi tantangan tidak ringan dalam kompetisi Premier League ini. Dinamika setiap klub di Inggris selalu bergerak menuju arah yang tidak mudah ditebak.
Terutama mengelola tim seperti Manchester United dengan skuadnya yang sekarang, adalah tantangan sangat menarik bagi seorang Ralf Rangnick.
Mungkin orang Jerman satu ini harus belajar kepada dua pendahulunya yanga saat ini sudah mendarat di Ingris yaitu Klopp dan Tuchel.
Kemenangan ini juga adalah momen melewati posisi Manchester City yang baru bermain melawan West Ham United di pekan laga mereka yang ke-13 ini.
Jurgen Klopp, manajer Liverpool usai laga tersebut menyambut kemenangan itu dengan suka cita. Dia mengatakan kepada Skysports (27/11) :
“Pertandingan berjalan sepenuhnya ke arah kami. Kami mengendalikan permainan dengan cukup baik. Saya katakan setelah pertandingan kepada para pemain, itu 4-0, apa yang harus saya keluhkan?
“Tapi kami bisa dan harus melakukannya dan lakukan jauh lebih baik. Penyelamatan kiper Alisson terlalu spektakuler. Tapi tentu saja banyak hal yang benar-benar bagus.
Klopp mungkin tidak berlebihan mengatakan hal tersebut. Dalam laga itu Liverpool memiliki banyak momen permainan sepakbola yang bagus.
Terlihat level permainan The Reds ada pada batas atas dan semua orang sangat menikmatinya. Padahal lawan yang dihadapi adalah tim yang diasuh oleh pelatih yang bukan sembaranagn pelatih, Ralph Hasenhuttl yang dijuluki The Alpine Klopp.
Liverpool meraih kemenangan tersebut dari 2 gol pemain asal Portugal, Diogo Jota dan gol-gol dari Thiago dan Van Dijk memastikan kemenangan penuh 4-0 atas Southampton.
Klopp membuat tiga perubahan dari kemenangan 4-0 atas Arsenal ketika Konate, Henderson dan Robertson masuk sebagai starter untuk menggantikan posisi Oxlade-Chamberlain, Tsmikas dan Matip, yang menunggu di bangku cadangan.
Sementara itu Southampton juga melakukan tiga perubahan saat Lyanco, Perraud dan Broja masuk menggantikan Walker-Peters, Elyounoussi dan Diallo. Khusus untuk Lyanco laga ini adalah debutnya di kompetisi Premier League.
Laga baru berjalan 97 detik ketika sebuah umpan tarik dari full back Andrew Robertson memberikan sebuah gol cepat Diogo Jota untuk membawa Liverpool unggul 1-0. Ini adalah gol tercepat di kompetisi ini.
Pemain Portugal itu menggandakan golnya untuk tim tuan rumah yang dominan menguasai permainan yaitu pada menit ke-32. Jota berlari ke tiang jauh untuk memanfaatkan umpan silang yang sangat brilian dari Mohamed Salah.
Lima menit kemudian, kiper Southampton, Alex McCarthy kembali ditaklukkan ketika Thiago Alcantara menunjukkan keterampilannya yang memukau. Tembakan kaki kirinya dibelokkan pemain belakang lawan melewati kiper Southampton menjadi gol.
Pada bababk kedua hanya tujuh menit setelah laga berlangsung, giliran Virgil van Dijk melepaskan tendangan voli mendatar dari sepak pojok Trent Alexander-Arnold untuk mencetak gol ke gawang mantan timnya.
Hasil ini telah menambah catatan rekor seperti dirilis Twitter.com/OptaJoe (27/11). Liverpool kini telah mencetak lebih dari 2 gol dalam 17 pertandingan berturut-turut di semua kompetisi – menjadi klub papan atas Inggris kedua yang mencapai prestasi ini setelah Sunderland pada tahun 1927 (17).
Demikian pula, Liverpool telah mencetak 39 gol dalam 13 pertandingan Liga Premier mereka musim ini, total gol tertinggi mereka pada tahap kampanye papan atas pada musim ini. Selamat untuk The Reds.
Salam bola @hensa.