Tiga Puluh Lima
Pelatihan Mandiri
Sejak di terbitkan Kurikulum Merdeka pada tahun 2022. Upaya pemerintah melalui Kemendikbudristek mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bisa mengoptimalkan pemahamannya terkait Kurikulum Merdeka. Maka mulai tanggal 9 November 2022 peluncuran aplikasi platform merdeka mengajar. Saat itu Direktorat sekolah dasar menggelar webinar pertama kalinya. Webinar tersebut berkaitan dengan alur pemahaman platform merdeka mengajar melalui platform merdeka mengajar.
Dengan meluncurkannya platform merdeka mengajar diharapkan akan menciptakan pemahaman yang lebih mendalam terkait Kurikulum Merdeka Mengajar. Pada awal terbitnya platform merdeka kami sudah di serukan supaya bisa berpartisipasi dalam kegiatannya. Namun saya berpendapat tu hanya sekedar platform biasa dan tidak dituntut wajib dalam penggunaanya.
Selang beberapa hari kemudian kami diwajibkan untuk memanfaatkan platform merdeka mengajar. Kami harus mendaptarkan dengan menggunakan akun belajar. Setelah kami mendaptar tidak berhenti sampai di sana. Kami diharapkan dapat mulai mengenal satu per satu aplikasi. Platform memiliki beragam isi seperti membahas kurikulum merdaka, pengumuman-pengumuman, asesmen murid, pertanyaan, perangkat ajar, CP, ATP, video, komunitas pelatihan mandiri, komunitas dan bukti karya.
Suatu hari kami kedatangan pengawas sekolah, beliau bertanya kepada kami apakah sudah mendownload platform merdekan mengajar dan sudah membaca-baca atau mengikuti pelatihan mandiri. Kami menjawab sudah mendaptar platform merdekan mengajar dan membanca juga melihat video pembelajaran. Kemudian pengawas mengatakan bahwa kami seluruh bapak dan ibu guru SMP Negeri 2 Wangon wajib untuk mengikuti pelatihan mandiri.
Saya berpikir sejenak dan mencoba mengklik pelatihan mandiri. Saya mulai membaca-baca beberapa topik pelatihan. Pada mulanya saya berpikiran pelatihan mandiri sifatnya daring melalui zoom. Namun setelah saya membaca ternyata pelatihan mandiri adalah benar-benar menuntut kita untuk belajar mandiri. Topik yang terdapat dalam pelatihan mandiri tahap satu terdiri dari sebelas topik.
Dengan mengucap bismillah saya mulai mengikuti pelatihan mandiri. Pelatihan pertama terkait topik Kurikulum merdeka. Pada pelatihan ini terdiri dari dua modul dan masing-masing modul terdapat post test. Post test selesai lanjut mengerjakan aksi nyata yang pertama. Setelah selesai mengerjakan aksi nyata lalu saya kirim dan muncul menunggu hasil validasi.
Pelatihan mandiri berikutnya adalah terkait topik Merdeka Bengajar. Pelatihan yang kedua ini terdiri dari dua modul sama seperti yang pertama di akhiri dengan post test. Post test selesai lanjut mengerjakan aksi nyata. Aksi nyata yang kedua selesai lanjut kirim dan tetap menunggu hasil validasi.
Pelatihan mandiri ketiga terkait perencanaan pembelajaran. Pelatihan ini terdiri dari tiga modul. Pada pelatihan ini kita diharapkan supaya belajar tentang Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP), melaksanakan pembelajaran dan refleksi dalam pembelajaran. Setelah memutar beberapa video terkait pelatihan mandiri ternyata belajar tidak merugikan. Pelatihan ketiga pun selesai dilanjutkan dengan post test, pembuatan aksi nyata dan mengirimkan aksi nyata.
Pelaithan keempat dan seterusnya terkait materi asesmen, kriteria ketercapai tujuan pembelajaran (KKTP), proyek penguatan profil pelajar pancasila, penyesuaian pembelajaran, profil pelajar pancasila, refleksi dan disiplin positif. Dari sebelas materi pelatihan mandiri alhamdulillah saya sudah menyelesaikan sembilan aksi nyata. Dari kesembilan aksi nyata tersebut ada lima sudah mendapatkan sertifikan dan yang empat topik masih menunggu validasi.
Sedikit berbagi pengalaman terkait pelatihan yang sudah mendapatkan sertifikat. Langkah awal ikuti rincian tugas aksi nyata. Siapkan beberapa dokumentasi terkait topik. Pembuatan aksi nyata bisa menggunakan power point, canva, video. Apabila membutuhkan refleksi dari siswa gunakan secara tertulis biar terlihat keasliannya. Jangan lupa berikan identitas pribadi pada setiap aksi nyata. Sedangkan untuk aksi nyata refleksi menggunakan buku catatan harian khusus secara tertulis dan menggunakan tabel dalam bentuk word.
Itulah beberapa pengalaman terkait pelatihan mandiri dan terima kasih buat Kemendikbudristek yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk kreatif dalam mengikuti pelatihan mandiri. Benar-benar nyata platform merdeka mengajar mengajak kami untuk selalu belajar dan belajar terkait Kurikulum Merdeka. Salam Literasi.
Sharing yg bagus. Sangat bermanfaat bu. Terimakasih ya..
Matursuwun atas komennya n sama2