Puisi Cintaku

Puisi48 Dilihat

Puisi Cintaku

Jika malam menjadi siang

Atau siang menjadi malam

Atau mungkin tak ada siang maupun malam

Semua sama saja

 

Siangmu berlari

Malammu berlari

Siangmu terjaga

Malam pun juga

 

Lalu apa yang istimewa?

Bukan tentang dimana aku memandang

Akan tetapi aku merasakan

Jika orang lain berkata percuma

Aku pun menjawab tak ada yang sia-sia

 

My honey begitulah ku memujanya

Cintaku begitulah ku merayunya

Sayangku begitulah ku menyapanya

Kaulah segalanya bagiku itulah lagunya

 

Terkesan lebay, tapi begitulah adanya

Apakah salah ku mengaguminya?

Apakah salah ku memilihnya?

Hati yang memilih buka mata

 

Orang lain mengatakan aku buta

Karena aku tak melihatnya dengan mata

Orang lain berkata aku berlebihan

Ini soal hati bukan soal rasa

 

Langitnya langitku

Buminya bumiku

Nafasnya hidupku

Nadinya denyut ku

Begitulah kami menyatu

 

Tak ada siang tanpa mentari

Tak ada malam tanpa rembulan

Tak ada keindahan tanpa pelangi

Tak ada gemerlap tanpa cahaya bintang

Maka tak ada keindahan tanpa dirinya

 

Biarkan kami menikmatinya

Kami saling berbagi

Kami saling mengerti

Kami saling melengkapi

 

My honey

Puisi cinta ini adalah saksi

Dimana rasa ini tak sekedar basa basi

Akan tetapi hadir dari hati

 

 

 

Tinggalkan Balasan