Budak Kehidupan Ini
Inilah kehidupan terkini yang tersaji
Pagi – pagi sekali aku sudah bangun dengan terpaksa sekali
Urusan kerohanian pun tak ingat lagi
Tergesa – gesa sarapan pagi
Berangkat kerja berlari – lari
Di jalan semaunya lupa diri
Yang penting tepat waktu agar tak kena sanksi
Di tempat kerja pun tak sungkan membungkukkan diri
Kepada atasan atau petinggi
Lebih karena merasa derajat tak sepadan rendah diri
Bukan hormat dan kerendahan hati
Aku sibuk sepanjang hari
Bahkan demi loyalitas bisa melalaikan urusan dengan Yang Mahatinggi
Atas nama tanggung jawab kerja menyingkirkan tanggung jawab sosial, keluarga, dan pribadi
Zaman perbudakan memang tiada lagi
Kini justru aku memilih membudakkan diri
Demi sejumlah materi
Tidak heran amarah tak terkendali
Akhirnya jadi depresi
Sungguh tragis dan menyedihkan bila berlanjut sampai mati
refleksihatiuntukmenerangidiri@katedrarajawen