KREATIFITAS TANPA BATAS

Terbaru14 Dilihat

Berbicara tentang akibat pandemi covid-19 seakan tak ada habisnya. Berbagai sektor terkena imbas dari pandemi ini. Tingkat kemiskinan bertambah akibat banyaknya masyarakat yang terkena PHK, usaha yang terpaksa harus tutup karena pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), dan masih banyak lagi. Apakah yang harus dilakukan agar tetap bisa bertahan di masa pandemi ini?
Sektor pendidikan ikut terkena imbas dari pandemi covid-19. Kegiatan sekolah tatap muka ditiadakan. Pembelajaran Jarak Jauh menjadi solusi terbaik untuk mencegah penyebaran virus corona. Kebingungan melanda pendidik dan peserta didik. Pertanyaan tentang kualitas pendidikan siswa pun menjadi suatu kekhawatiran banyak pihak. Bagaimana agar pembelajaran jarak jauh ini bisa efektif dan efisien?
Pembelajaran jarak jauh bukanlah metode baru dalam dunia pendidikan. Metode pembelajaran ini telah digunakan di Amerika Serikat sejak tahun 1892 ketika Universitas Chicago meluncurkan program pembelajaran jarak jauh pertamanya untuk tingkat pendidikan tinggi (sumber: wikipedia.id). Adakah hubungan antara pembelajaran jarak jauh dengan e-learning?
E learning menurut Darin E. Hartley [Hartley, 2001] adalah suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain. Hubungan antara pembelajaran jarak jauh dan e learning adalah bahwa e learning dapat membantu proses pelaksanaan pembelajaran jarak jauh. Sistem e learning bisa sebagai pengganti modul ajar bagi pembelajar, sebagai pendistribusian materi ajar yang terorganisir dan untuk mempertahankan interaktivitas antara pembelajar dan pembelajaran.
Kesuksesan suatu pembelajaran jarak jauh tergantung guru, siswa dan orangtua siswa. Hal ini dikarenakan interaksi yang dilakukan saat PJJ sangat terbatas. Peran orangtua menjadi utama dalam mendampingi siswa dalam PJJ. Perlu kerjasama yang baik antara guru dan orangtua siswa. Kebosanan setiap saat bisa menghinggapi siswa. Siswa yang terbiasa belajar bersama dengan teman-temannya, terpaksa harus belajar sendiri dengan pendampingan orangtua.
Kreatifitas guru menjadi suatu faktor yang utama untuk dapat meningkatkan motivasi siswa belajar di rumah. Guru harus belajar dan terus belajar mengasah kemampuan di bidang IT untuk mendukung terlaksananya PJJ yang efektif, efisien dan menyenangkan bagi siswa. Pembelajaran menyenangkan tentunya akan selalu dinanti oleh siswa.
Kemampuan guru dalam mengelola kelas jarak jauh menjadi penentu kesuksesan kegiatan PJJ. Inovasi pembelajaran jarak jauh perlu dilakukan demi meningkatnya kualitas pendidikan di Indonesia. Seorang Pengawas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang, yakni Dikdik Tasdik Fattah, M.Pd mengatakan bahwa guru tidak boleh berhenti belajar, karena guru yang tidak mau belajar, dia kehilangan haknya dalam mengajar. Oleh karena itu guru harus terus belajar dan meningkatkan kreatifitas tanpa batas demi pendidikan Indonesia.
Kreatifitas menjadi kunci utama untuk bisa bertahan di dalam kondisi Pandemi Covid-19 ini. Baik di bidang ekonomi, pendidikan dan lainnya. Mari kita terus mengasah kemampuan dan kreatifitas kita agar tetap bertahan dan berprestasi di masa pandemi.



By KUSRINAWATI

Tinggalkan Balasan