Menulis Buku Melalui Karya Ilmiah

Judul                : Menulis Buku Melalui Karya Ilmiah

Resume Ke      : 4

Gelombang      : 28

Tanggal            : 16 Januari 2023

Tema                : Menulis Buku dari Karya Ilmiah

Narasumber     : Eko Daryono, S.Kom

Moderator        : Nur Dwi Yanti, S.Pd

Pertemuan ke-4 saya tidak terlalu fokus mengikuti. Leher terasa tegang dan sakit akhirnya jatuh tertidur. Biasanya saya bisa mengulasnya sambil berjalannya pembelajaran. Malam ini hanya bisa merangkum keesokan harinya.

Pertemuan ke-4 perlu pemahaman yang sangat serius. Menulis buku dari hasil karya ilmiah. Memahaminya dengan seksama agar bisa menjadi buku yang asyik dibaca. Malam ini kita bertemu langsung dengan penulis buku karya ilmiah dengan Mr. Yons biasa disebut nama panggilannya

Mr. Yons adalah seorang guru yang bersahaja yang tergerak dan menggerakan dan membawa dampak bagi dirinya serta lingkungan. Selain sebagai pengajar, juga sebagai penulis, narasumber serta memiliki prestasi yang luar biasa.

Eko Daryono, S.Kom. Anak pertama dari tiga bersaudara yang lahir di Karanganyar Provinsi Jawa Tengah tanggal 20 Desember 1975. 

Menikah dengan Patmini, A.Md.Kep. dan telah dikarunia tiga orang anak

Beliau juga alumni kelas Om Jay angkatan ke-12. Wah ternyata setiap alumni Om Jay hebat-hebat dan luar biasa. Malah Mr Yon sekarang bisa menjadi pemateri di KBMN ke-28. Pengalaman beliau menulis di bidang karya tulis ilmiah sungguh materi yang luar biasa. Rumit dan berkelas. Sebenarnya jika mau belajar serumit apapun materi itu bisa dibuat dan menjadi sebuah buku yang menarik.

Materi malam ini adalah “Menulis Buku dari Karya Tulis Ilmiah”

Mr. Yon sudah berhasil menerbitkan buku. “Karya Tulis Ilmiah” yang disingkat menjadi KTI.

KTI dalam Peraturan Kepala LIPI Nomor 2, Tahun 2014 tulisan hasil litbang dan/atau tinjauan, ulasan (review), kajian, dan pemikiran sistematis yang dituangkan oleh perseorangan atau kelompok yang memenuhi kaidah ilmiah.

*Apa sajakah yang termasuk KTI*

KTI Buku termasuk diantaranya yaitu :

1. Buku Bahan Ajar : diktat, modul, buku ajar, buku referensi

2. Buku Pengayaan : monografi, buku teks, buku pegangan, buku panduan

3. Buku kompilasi : bunga rampai, prosiding

Mr Yon menjelaskan perbedaan KTI itu adalah sebagai berikut :
Kenyataannya tidak semua KTI itu berupa buku. Memang secara wujud, PTK, PTS, Tugas Akhir, skripsi, tesis, desertasi itu berupa buku, namun bukan buku. Lebih tepatnya adalah laporan hasil penelitian dan sifat publikasinya pun terbatas.

Secara Bahasa, meski sama-sama ilmiah, hasil konversinya tentu harus dimodifikasi sehingga Bahasa dalam bukunya lebih luwes, bersifat lugas dan tidak lagi mencantumkan kata-kata seperti :

“penelitian ini, peneliti, teman sejawat, penulis”

“Memodifikasi Sistematika dan Gaya Penulisan”

Sumber Asli :
Peraturan Kepala LIPI Nomor 2 Tahun 2014 menyatakan bahwa:

“Karya tulis ilmiah yang selanjutnya disingkat KTI adalah tulisan hasil litbang dan/atau tinjauan, ulasan (review), kajian, dan pemikiran sistematis yang dituangkan oleh perseorangan atau kelompok yang memenuhi kaidah ilmiah”

Modifikasi
“Karya tulis ilmiah merupakan tulisan perseorangan atau kelompok dari hasil penelitian dan pengembangan, tinjauan, ulasan, kajian, dan pemikiran sistematis yang yang memenuhi kaidah ilmiah (Peraturan Kepala LIPI Nomor 2 Tahun 2014)

Ternyata dari hasil karya ilmiah bisa menjadi sebuah buku. Berguna bagi banyak orang. Dengan pemateri Mr Yon menjelaskan banyak hal tentang penulisan karya ilmiah semoga teman-teman yang lain bisa seperti beliau. Kalau saya ingin bisa tapi harus berusaha semaksimal mungkin.

Sekian pembahasan dari saya semoga tetap bisa mengikuti pembelajaran berikutnya. Salam sukses teman-teman angkatan KBMN ke-28.

Lesterina Purba dengan blog meduster.

Salam hangat
Jangan lupa bahagia

Bekasi, 17012023

Sudah ditulis di blog meduster

Tinggalkan Balasan