Bunga Dandelion

Sumber gambar

https://pixabay.com/get/gc8f36792c936f763ee42b5f3eca75490a29d57cd18e1db21d6ca36b2fca8abc55b0bb6fba5847ffc7eb396f7c3fbc68f_640.jpg

Bunga Dandelion
By Erina Purba

hai bunga penghias hidup
aku merawatmu dengan hati
tak henti memuja
Mulai dari akar hingga ke pucuk hati ini mengenal sang kekasih
Takkan kubiarkan kumbang-kumbang lain mendekat

Hanya aku kumbang yang bisa menghisap madumu
Kau tercipta hanya untukku

Kau adalah obat penawar rindu
Jiwa bergetar bila melihat senyum yang menghias bibir manis

Terlukis indah mewarnai wajah nan ayu

Ingin kukecup mesra biar madu bibirmu terasa manis di bibirku

Rambut itu bagaikan gelombang samudera

Hitam panjang terurai menambah cantik kembang sang pujaan

Senja berbias cahaya jingga menambah cantik raut wajah bak bunga yang sedang mekar
Di pantai berkilauan cahaya jingga
Hingga rasa bahagia melanda jiwa

Pujaan hati
Cinta ini hanya untukmu

Sedalam lautan seluas samudera
Untukmu duhai tempat asmara bermuara

Engkau mekar berseri bersemayam di dasar hati yang terdalam

Selalu bersinar berkilau di antara rumput ilalang

Mekar di antara padang tandus
Mekar di taman firdaus
Mekar di akhir hayat

Dalam sajakku tercipta dunia fantasi
Imajinasi yang tinggi
Dunia khayalan
Lewat puisi tertoreh segala keluh kesah

Harapan cinta bersemi di antara relung jiwa
Duhai kekasih
Kau cantik mempesona bagaikan kembang dandelion

Bekasi, 12042019

Sudah ditulis di Kaskus

Menulis ke-12

Tinggalkan Balasan