Menjunjung Tinggi Nilai-Nilai Kemanusiaan

Terbaru0 Dilihat

Nama        : Lisa Yulia Ningsih

Tingkat      : I’B

NIM           : 20060

 

Menjunjung Tinggi Nilai-Nilai Kemanusiaan

 

Dari judul tersebut adalah salah satu butir dari sila kedua. Setiap manusia pasti mempunyai kodrat, harkat dan martabatnya sebagai makhluk yang memiliki perasaan dan akal pikiran. Maka, di butir Pancasila kedua ini menjunjung tinggi nilai kemanusiaan sangatlah penting untuk menghargai sesama manusia lainnya.

Kita hidup di Indonesia yang mempunyai beragam agama, suku, bahasa dan kebudayaan yang beragam untuk menghargai perbedaan tersebut kita harus mempunyai sikap “toleransi”. Saya akan menjelaskan sedikit mengenai kata sederhana ini tetapi sangat banyak makna yang terdapat di dalamnya. Toleransi adalah suatu sikap saling menghormati antarkelompok atau antarindividu baik itu dalam masyarakat ataupun lingkup yang lain. Contoh yang paling sederhana adalah agama di Indonesia, kita tidak boleh memaksa orang lain mengikuti agama yang kita percaya begitupun sebaliknya.

Belakangan ini juga muncul kericuhan besar di Amerika yang disebabkan kurang toleransinya terhadap kaum berkulit hitam yang sangat minoritas di daerah barat tersebut. Yang dipicu oleh meninggalnya salah satu tokoh berkulit hitam yaitu George Floyd, dari kejadian tersebut banyak kerusuhan yang terjadi dimana-mana bahkan banyak tokoh-tokoh artis mendunia turut berpartisipasi dalam unjuk rasa tersebut.

Bukan hanya di negara luar yang kurang menjunjung nilai-nilai kemanusiaan, bahkan di negara tercinta kita ini masih banyak keadilan yang belum merata bagi semua kedudukan sebagai Warga Negara Indonesia.

Ada beberapa contoh yang harusnya dapat kita nilai junjung tinggi hak manusia di Indonesia. Contohnya dari kasus 1998, Wiji Thukul, Munir dan masih banyak lagi yang kasusnya belum terselesaikan dan bahkan terlupakan. Belakangan ini juga muncul kasus baru yang terjadi pada tanggal 24 sampai 30 September 2019, dimana pada tanggal tersebut aksi demonstrasi besar-besaran dilakukan oleh mahasiswa hampir diseluruh Indonesia tentang pro kontra RKUHP dan RUU KPK yang mengakibatkan beberapa nyawa harus melayang dan dua mahasiswa di Sulawesi Tenggara meninggal dunia dikarenakan mendapat tindakan represif dari APH berupa penembakan dan pemukulan.

Revisi ini banyak dikecam oleh para aktivis dan pakar karena mengurangi keefektifan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Korupsi adalah masalah politik di Indonesia yang masih sering terjadi karena sulit sekali memberantas kasus dari permesalahan korupsi. Karena apa? Hukum di Indonesia lemah di banding hukum-hukum dari negara lain. Di Arab pencuri sendal dipotong tangannya sedangkan di Indonesia yang mencuri duit negara dipotong masa tahanannya, contoh lain di Cina koruptor di gantung kepalanya sedangkan di Indonesia koruptor di gantung kasusnya, selucu itu ya peraturan di Negara tercinta ini.

Sebenarnya ada cara ampuh yang sederhana untuk mengatasi  permasalahan ini yaitu dengan mengawasi aliran dana negara dan mendukung lembaga-lembaga anti korupsi semuanya hanya untuk membentuk pemerintahan yang lebih akuntabel karena menjadi terbuka adalah intinya menjadi terbuka adalah solusinya, kalau bisa bersih kenapa harus risih?

Berdasarkan pemaparan mengenai Menjunjung Tinggi Nilai-Nilai Kemanusiaankita bisa mengetahui dan sekaligus bisa menanamkan nilai yang terkandung tentang pemaparan di atas di atas seperti pentingnya toleransi menghargai perbedaann dan budaya anti korupsi saling terbuka untuk kepentingan semua dan tidak adanya kesenjangan sosial.

Tinggalkan Balasan