Literasi Agama: Amalan untuk Menjauhkan Diri dari Neraka

SEBAGAIMANA panduan agama (Islam) kepada umatnya, jika amal-ibadah sudah seperti yang digariskan Allah maka syurga adalah tempatnya, kelak di Yaumil Akhir. Tapi jika sebaliknya, akan ditempatkan di dalam neraka-Nya. Itulah ketetapan Allah kepada hamba-Nya. Tidak ada alternatif lain sebagai balasan atas apa-apa yang dilakukan di dunia ini. Jika kita percaya (beriman) begitulah yang menjadi kewajiban dalam keyakinan.

Bahwa di neraka kemungkinan bisa sementara, selama umat-Nya memang beriman itu juga sudah menjadi keyakinan hamba Allah, Mungkin sementara saja di dalam neraka lalu ditempatkan di syurga atau mungkin selamanya di dalam neraka, sepenuhnya tergantung kepada amal-ibadah dan kesalahan-kesalahan yang dilakukan. Dan itu hanya Dia saja yang tahu. Panduan agama tentang ketentuan itu sudah termaktub di dalam alquran dan atau hadits.

Manusia akan memilih salah satunya dari dua tempat itu. Dan pilihan itu tentu saja syurga, tempat terbaik dengan segala nikmat yang disediakan Tuhan. Sementara neraka adalah tempat bagi orang-orang ingkar terhadap Tuhannya. Di dalam neraka tersedia azab yang sangat pedih karena neraka itu adalah api kekuatan jauh lebih kuat dari pada api di atas dunia. Oleh karena itu manusia akan berusaha menghindari azab api neraka.

Mengacu kepada nas alquran dan hadits nabi, para ulama memberikan ringkasan beberapa amalan yang dapat menjauhkan hamba dari neraka. Mengutip tulisan berjudul Hikmah Pagi : 10 Amalan Menjauhkan Kita dari Neraka yang diposting di hajinews.id pada hari Jumat (17/09/2021) dijelaskan ada beberapa amalan yang akan menjauhkan seseorang dari neraka.

Amalan-amalan itu adalah,

  1. Mengucapkan Syahadat dengan Penuh Ikhlas;

Ucapkanlah syahadat setiap hari dengan penuh ikhlas bahkan jadikanlah sebagai zikir harian karena ia menjadi pembatas diri kita dari api Neraka. Rasulullah mengatakan, “Barangsiapa yang mengucapkan ‘Saya bersaksi bahwa tiada tuhan melainkan Allah saja dan tidak ada sekutu bagi-Nya dan sesungguhnya Muhammad itu adalah hamba dan utusan-Nya. (Dan meyakini bahwa) Isa adalah hamba Allah anak dari hambanya serta kalimat-Nya yang dihembuskan ke Maryam dan ruh dari-Nya. (Dan meyakini bahwa) sesungguhnya surga itu nyata dan Neraka itu nyata. Maka Allah akan masukkan ke dalam surga dari pintunya yang delapan yang dikehendaki.” (HR. Bukhari & Muslim).

  1. Menjalani Hidup dengan Berakhlak Mulia;

Perbaikilah akhlak serta janganlah menyakiti yang lain. Karena akhlak berupaya menjadi pembatas diri dari api Neraka. Simak sabda nabi berikut, “Diharamkan atas api Neraka, setiap orang yang rendah hati, lemah lembut, mudah, serta dekat dengan manusia.” (HR Ahmad).

  1. Berjuang di Jalan Allah;

Mereka yang berjuang sehingga berdebu kakinya karena membela agama Allah, maka Allah akan mengharamkan dirinya dari dibakar Neraka Allah. Sesuai dengan bunyi hadits Nabi, “Barangsiapa yang berdebu kakinya dalam jalan Allah, maka Allah mengharamkan dirinya dari Neraka.” (HR: Bukhari).

  1. Sujud kepada Allah dengan Penuh Khusyu’;

Tunaikanlah shalat sebaik mungkin karena Allah akan mengharamkan Neraka dari membakar diri kita sebagai kesan dari shalat yang sempurna. Sabda Rasulullah: “Ma’dan bin Aby Thalhah Al Ya’mari berkata, aku bertemu Tsauban pembantu Rasulullah Saw. Aku lantas berkata padanya: “Beritahu aku amalan yang bisa memasukkanku ke surga?” dalam redaksi yang lain, aku berkata: “tunjukkan amalan yang paling Allah sukai.”

Beberapa sholat tempat kita melaksanakan sujud bisa ketika melaksanakan sholat sunat, misalnya shalat sunat empat rakaat sebelum dan sesudah Zuhur. Kata nabi, “Barangsiapa yang menjaga (shalat sunat) 4 rakaat sebelum Zuhur dan 4 rakaat selepasnya maka Allah akan mengharamkan dirinya dari Neraka.” (HR: al-Tirmizi)

  1. Mengesakan Allah Sebelum Mati;

Barangsiapa yang berupaya mengucapkan syahadat sebelum kematiannya, maka Allah akan menjauhkannya dari Neraka. Sabda Rasulullah, “Barangsiapa yang dikurniakan rezeki (untuk mengucapkan syahadat sebelum kematianya) maka jasadnya tidak akan disentuh api Neraka.” (HR: Ibn Majah)

  1. Menangis karena Takutkan Allah atau Berjaga Malam di Jalan Allah;

Rasulullah pernah menyebutkan dua mata yang menangis karena takut Allah dan mata yang berjaga di malam hari karena Allah. Maka mata ini tidak akan dibakar oleh Neraka. Sabda Rasulullah, “Dua mata yang tidak akan disentuh oleh api Neraka: Mata yang menangis karena takutkan Allah, dan mata yang berjaga karena menjaga perjuangan dijalan Allah.” (HR al-Tirmizi)

  1. Tidak Melihat Perkara yang Diharamkan;

Dalam riwayat al-Tabrani pula, ada lafaz yang menyebutkan bahwa mata yang tidak melihat perkara yang haramkan akan diselamatkan dari Neraka Allah. Kata Nabi, “Tiga mata yang tidak akan melihat Neraka Allah: Mata yang berjaga dalam perjuangan di jalan Allah, mata yang menangis karena takut Allah dan mata yang menunduk tidak melihat perkara yang diharamkan oleh Allah.” (HR: al-Tabrani)

  1. Bersabar atas Kematian Anak;

Ini adalah salah satu amalan yang dikaruniaikan bagi orang-orang yang terpilih. Yakni mereka yang bersabar atas kematian anak, maka Allah mengharamkan buat dirinya Neraka. Sabda Rasulullah, Salah satu hadits nabi berbunyi, “Siapa yang ditinggal mati tiga anaknya yang belum baligh, maka anak itu akan menjadi hijab (tameng) baginya dari neraka, atau dia akan masuk surga.” (HR: Bukhari)

Semoga kita dikurniakan kekuatan untuk mengamalkan amalan-amalan itu dan kita semoga dijauhkan Allah dari api neraka-Nya. Literasi singkat yang berintikan kewaspadaan umat akan azab neraka dalam uraian singkat ini kiranya memberikan ketegasan kepada kita bagaimana sebaiknya berbuat dalam usaha menghindari azab api neraka. Beberapa ibadah yang dianjurkan Allah itu semoga mampu kita laksanakan.***

Tinggalkan Balasan

2 komentar