PELATIHANKU DI PMM

Berita145 Dilihat

dua  PELATIHANKU DI PMM

Sebagai pendidik kita harus tahu dan mengenali kelemahan dan  kemampuan diri sendiri. Apalagi dalam Kurikulum Merdeka guru harus lebih banyak belajar agar dapat lebih kreatif dan inovatif . Dalam melayani anak didik kitapun harus berprinsip  pada merdeka belajar seperti yang di sampaikan Bapak Pendidikan kita KI Hajar Dewantara dalam dasar-dasar pendidikan.
” Pendidikan itu adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat”.
Salah satu upaya untuk meningkatkan profesionilme guru, maka Banyumas Calakan mewadahi kegiatan-kegiatan yang menjadi pelatihan guru. Di sini  guru saling bertukar pengalaman dan berbagi ilmu. Web banyumas calakan dapat di buka di link : https://linktr.ee/banyumascakanpmm
 

 

Kegiatan Workshop Peningkatan Profesionalisme Guru Melalui Pemanfaatan  Platform Merdeka Mengajar (PMM) Bagi Guru di Kabupaten Banyumas diawali dengan acara pembukaan. Pembukaan dilaksanakan secara online oleh Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, yaitu Bapak H.Joko Wiyono, M.Si.
 
Dalam sambutan Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, H.Joko Wiyono ,MSi.
Beliau menyampaikan bahwa workshop ini merupakan momentum yang sangat penting dan strategis. Mengapa penting karena workshop ini salah satu upaya meningkatkan dan menguatkan profesionalisme guru melalui implementasi Kurikulum Merdeka dengan cara menguatkan Platform Merdeka Mengajar ( PMM ). Dengan menguatkan  PMM dapat menjadi indikator kinerja  para guru disuatu daerah dari program yang dikembangkan oleh  Mendikbudristek.
Karena PMM menjadi suatu Icon , maka guru Banyumas menyongsong dan menyambut itu dengan satu pemikiran bahwa  guru Banyumas harus siap bergerak, Bergerak untuk apa , untuk menyesuaikan kemajuan zaman yang dihadapinya.
Tuntutan zaman guru sekarang berbeda dengan guru beberapa tahun yang lalu. Guru kedepan adalah aktor utama.  Walaupun guru bukan satu-satunya sumber belajar. Tetapi karena aktor utama guru harus mempunyai dua dimensi yang dikembangkan yaitu dimensi kognitif harus kuat, dan dimensi kolaborasi Skill.
 Oleh karena itu workshop kali ini setidaknya harus mempunyai 3 nilai tambah yaitu:
Pertama menjadikan guru-guru kita kaya akan referensi yang akan digunakan sebagai pengembangan metode guru mengajar sehingga guru menjadi aktor yang menarik, menjadi  inspirasi anak didik. Anak didik yang mampu memecahkan dinamika problema yang dihadapinya.
Kedua bisa dijadikan pemahaman baru atau nowfelte , untuk bisa mengupdate apappun agar bisa  memberikan materi pelajaran yang menarik. Bukan lagi metode monoton  hanya one komunication yang membosankan tetapi multi komunication, ada aspek peraga lain yang menarik bagi siswa.
Ketiga adalah bagaimana para guru bisa meningkatkan performa. perform penting karena guru bukan hanya sosoknya saja tapi fitur guru bisa mempengaruhi hasil belajar anak didik. Guru Banyumas adalah guru yang cepat menyesuaikan. Menjadikan Teknologi sebagai salah satu bagian referensi keilmuannya.
Pidato beliau dapat diunduh di link : https://youtube.com/live/K_aXZ4y3eAU?feature=share
Acara selanjutnya adalah materi yang di sampaikan melalui zoom meeting. Alamat link yang dipakai adalah  https://us06web.zoom.us/j/88101639515?pwd=akJRQk9FdTcwZTdwNFRTZ1F5SkVQQT09
Sedangkan Jadwal Pelatihan seperti yang tercantum berikut ini.
Materi 1. PENGENALAN PMM di sampaikan oleh nara sumber Mistina Hidayati, M.Pd
Beliau menyampaikan materi dengan sangat jelas dan mudah dipahami. Baik melalui Youtube maupun Ptt yang beliau sare melalui WAG. Diantara materi yang disampaikan adalah Platform Merdeka Mengajar dibangun untuk menunjang  Implementasi Kurikulum Merdeka agar dapat membantu guru dalam mendapatkan referensi,inspirasi, dan pemahaman tentang Kurikulum Merdeka.
Platform ini juga disediakan untuk menjadi teman penggerak bagi guru dan Kepala Sekolah dalam mengajar,belajar, dan berkarya.
Prinsip Belajar PMM Mandiri
Platform teknologi dirancang untuk dapat diakses dan digunakan dengan mudah oleh pihak sekolah. Kemendikbudristek akan menyelenggarakan pelatihan literasi teknologi maupun pendampingan teknologi yang berperan  untuk membantu sekolah dalam mengadaptasi dan memanfaatkan platform teknologi, termasuk dalam aspek dasar pengoperasian  perangkat TIK.
Kemendikbud juga menyediakan  situs yang memuat panduan penggunaan platform yang dapat diakses kapan saja.
Inti PMM
Inti Platform Merdeka Mengajar adalah :
– Belajar Kurikulum Merdeka
– Kegiatan Belajar Mengajar
– Pengembangan Diri
– Mencari dan berbagi inspirasi
Materi 2. AKSI NYATA TOPIK 1. MERDEKA BELAJAR di sampaikan oleh Bapak Eka Yudha, S.Pd
Beliau adalah guru yang sarat prestasi, diantaranya pengajar guru penggerak angkatan 5 , guru pamong di PPG UNES, supertrainer mikrosof , dan lain-lain.
Dalam pemaparannya beliau menyampaikan tentang pelatihan di topik satu.
Pada topik satu Pelatihan Mandiri ada 5 modul yang harus dipahami guru yaitu :
Modul 1.Mengenali dan memahami diri sebagai pendidik.
Modul 2.Mendidik dan Mengajar
Modul 3. Mendampingi Murid dengan Utuh dan Menyeluruh
Modul 4. Titik dan Melatih Kecerdasan Budi Pekerti
Modul 5.Pendidikan Yang mengantarkan Keselamatan dan Kebahagiaan
 Semua materi dapat di pelajari melalui video.
“Memahami materi harus utuh jadi tidak di skip-skip videonya agar kita paham yang di jelaskan dalam materi tersebut” tutur Beliau.
Setelah itu ada soal pemahaman yang harus Bapak ibu isi, soal refleksi diri dan post tes. Kemudian membuat aksi nyata. Dalam membuat aksi nyata bapak ibu bisa memilih tema yang mau di buat.
Tips agar lolos aksi nyata beliau menyampaikan yaitu :
1. Jangan copas dari aksi nyata lain
2. Lengkapi aksi nyata dengan bukti dokumentasi dan form umpan balik
3. Lengkapi dengan refleksi.dari proses penyebaran aksi nyata.

Semua materi dapat diakses di Web Banyumas Calakan.

Pada hari ke dua disampaikan materi dalam dua sesi yaitu sesi satu materi  Aksi nyata 2 dan 3, sedangkan sesi dua  Aksi Nyata 3 dan 4.
Didalam Topik 2 Pelatihan Mandiri yaitu Kurikulum Merdeka
Materinya adalah :
1. Pemahaman Kurikulum dan Pembelajaran
2. Murid Sebagai Pusat Pengembangan Kurikulum
3. Pembelajaran Berdasarkan Prinsip Pembelajaran Paradigma Baru
4. Struktur Pembelajaran Mendorong Murid Merdeka Belajar.
Sedangkan Modul Pelatihannya:
1. Makna kurikulum dalam pendidikan
2. Pembelajaran versi kurikulum merdeka
3. AKSI NYATA
 Disini disampaikan contoh aksi nyata  modul 2 Kurikulum Merdeka dalam bentuk Ppt dari Bapak  Nopidha Ardyansah.
Diakhir pelatihan disampaiak tips lulus Validasi  yang disampaikan oleh Bapak Candra Septo Rinoaji, S.Pd. Beliau adalah guru SDN Karangkemiri Kecamatan Karanglewas, Guru Penggerak Banyumas, Pengajar Praktik Angkatan 5 PGP, dan tim Validator PMM.
Dalam materinya beliau menyampaiakan tips lulus validasi diantaranya :
1. Pastikan aksi nyata anda sesuai dengan panduan yang tertera  pada tiap topik aksi nyata yang anda pilih. Panduan bisa dilihat di pilihan aksi nyata.
2. Pastikan anda memuat dokumentasi dalam melakukan aksi nyata
3. Pastikan aksi nyata anda tidak mengandung unsur plagiarisme atau kemiripan dari sisi  laporan, deskripsi dan refleksi dengan aksi nyata  milik rekan guru lain.
4. Pastikan aktivitas yang dilakukan sesuai dengan topik aksi nyata yang dipilih.
5. Menerima minimal satu umpan balik dari objek aksi nyata, sesuai dengan aksi nyata yang dilakukan dan mencantumkannya di dalam dokumen aksi nyata.
“Untuk bertemu masa depan kamu harus  siap menghadapi perubahan” itu pesan beliau diakhir materinya.
Akhirnya pelatihan ditutup pada pukul 15.00 oleh Bapak Rabbani Kasi Kurikulum SD yang mewakaili Bapak Kadinas Pendidikan Kabupaten Banyumas.
Beliau menyampaikan terimakasih kepada seluruh peserta pelatihan yang tetap semangat mengikuti pelatihan sampai sore. Diakhir pelatihan para peserta diharapkan tetap semangat menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan sehingga nanti yang lulus pelatihan akan memperoleh sertifikat dari PCB.
Kegiatan ini tentu akan memberikan referensi bagi guru dalam mengajar dan akhirnya dapat meningkatkan performa mengajarnya berdasarkan ilmu yang telah dipelajari. Dan pelatihan ditutup dengan ucapan Alkhamdulillah.

Tinggalkan Balasan

2 komentar