Disetiap Kesulitan Ada Kemudahan
Banyak pelajaran berharga ketika saya ada dimasa sulit. Pengalaman ini saya alami ketika saya harus meninggalkan putra saya yang masih kecil untuk bekerja dikantor yang lumayan jauh dari tempat tinggal saya di Tambun.
Setiap pagi putra saya titipkan ke tetangga, dengan berat hati dan berurai air mata saya berangkat kerja dengan mengendarai bus kantor. Dan saya harus kembali ke rumah sudah gelap. Demikian juga dengan suami yang bekerja di perhotelan di Jakarta memiliki jadwal yang berbeda-beda. Jika jadwal suami malam hari dan saya pagi hari, saya agak tenang karena putra kami ada yang menjaga dan tidak dititipkan ke tetangga.
Kondisi ini berlangsung cukup lama, suami, saya dan putra saya menjadi terbiasa dengan kondisi yang menurut saya sangat menyedihkan. Hidup memang pilihan. Jika saya harus keluar dari pekerjaan agar dapat menjaga putra saya mungkin itu pilihan yang tepat. Namun ada rasa khawatir jika saya tidak bekerja. Karena suami dapat sewaktu-waktu terkena PHK karena bekerja di perhotelan yang bukan milik pemerintah. Sedangkan pekerjaan saya cukup mapan pada saat itu untuk ukuran golongan menengah.
Akhirnya suami dan saya memutuskan untuk mempertahankan pekerjaan masing-masing. Namun kami berdua berusaha untuk mendapatkan pembantu rumah tangga untuk menjaga putra kami. Dengan terus berdoa dan berusaha akhirnya pertolongan datang. Seseorang bersedia menjaga putra saya dan ikut tinggal di rumah.
Dia sangat menyayangi putra kami. Suami dan saya menjadi lebih tenang dalam bekerja. Hingga berita sedih datang. Orang tua pembatu saya sakit dan dia harus pulang kampung untuk waktu yang lama. Langkah terbaik saat itu saya mengambil cuti satu minggu sambil mencari pembantu lagi. Jika belum dapat pembantu, suami bergantian untuk cuti selama satu minggu. Jika terpaksa dititipkan lagi ke tetangga.
Selama sepuluh hari kami belum mendapatkan pembantu namun di hari kesebelas kakak kandung saya tiba di Jakarta dan berlibur selama satu minggu di rumah sambil membawa tetangga kami yang sedang mencari pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga. Kami sangat gembira dengan kedatangan kakak dan tetangga saya. Putra saya ada yang menjaga sehingga kami dapat bekerja dengan tenang kembali.
Sungguh Allah tidak meninggalkan hambaNya yang sedang menemui kesulitan. Maka jangan pernah jauh dari Yang Maha Kuasa. Disetiap Kesulitan selalu ada kemudahan.
Nani Kusmiyati, S,Pd., M.M., CTMP
21 April 2021
