Selamat Hari Buku Sedunia
Buku adalah sumber ilmu dan sumber inspirasi. Banyak buku yang dapat mengubah pandangan seseorang. Beberapa orang membaca buku karena akan menghadapi test, baik ketika mereka sedang belajar di bangku sekolah atau akan melamar kerja. Mereka membaca buku tergantung kebutuhan.
Jika seseorang ingin belajar menulis karya ilmiah, menulis cerpen atau novel, dia akan membaca buku yang memberikan tips dan inspirasi di dalam menulis. Jika seseorang ingin memasak berbagai masakan enak, dia cukup membeli buku resep masakan dan membacanya kemudian mempraktekkannya. Buku dibaca untuk meningkatkan skill atau hobi seseorang. Sementara beberapa orang membaca buku karena untuk sesuatu yang menyenangkan, seperti buku novel romantis, novel humor atau bahkan novel horor.
Bagi beberapa orang yang sedang mengalami depresi banyak disarankan untuk membaca buku “chiken soup for soul” tentang mengatasi depresi. Bagi pasangan yang sedang mengalami problematika perkawinan juga dapat membaca buku “chiken soup for soul” tentang menjalin hubungan harmonis dalam berumah tangga. Beberapa orang berhasil menjadi lebih baik setelah membaca buku-buku yang memotivasi tersebut.
Saya pribadi menyukai buku yang dapat memotivasi saya dalam menghargai waktu untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif. Buku yang saya baca tidak hanya satu namun beberapa buku, karena setiap buku memiliki kekurangan dan kelebihan. Beberapa buku dihasilkan dari pandangan seseorang tentang menilai sesuatu berdasarkan pengalaman dia. Beberapa buku ditulis berdasarkan penelitian selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.
Bagi saya, dalam memilih buku haruslah selektif dan tidak sekedar buku. Saya biasanya membaca dari judul, sinopsis dan daftar isi dari buku tersebut. Jika tampak menarik dan memberi saya ilmu atau sesuatu yang fun, saya akan membeli kemudian membacanya. Namun saya juga tertarik kepada buku dari cover dan kemasannya yang unik, juga huruf-hurufnya mudah dibaca dan kertas yang tidak mudah luntur.
Beberapa buku memiliki cover dan kemasan menarik, judul, daftar isi dan sinopsis juga menarik, namun ketika dibaca bahasanya berputar-putar dan tidak langsung kepada intinya sehingga terkesan melantur kemana-mana. Sungguh sangat disayangkan jika isi yang ditawarkan tidak sama seperti terdapat dalam daftar isi dan sinopsis buku. Biasanya saya akan berusaha mengingat siapa penulis buku tersebut dan akan mempertimbangkan kembali jika akan membeli buku karangan penulis tersebut.
Saya juga akan tertarik membaca buku dari pengarang yang saya kenal atau yang sudah terkenal. Namun, tidak ada salahnya untuk membeli buku dari berbagai pengarang yang belum terkenal karena untuk menjadi terkenal diawali dengan karya-karya sederhana mereka yang lambat laun karyanya menjadi bagus dan banyak diminati orang.
Beberapa rekomendasi teman tentang buku bagus akan menjadi salah satu pertimbangan saya untuk membeli buku dan membacanya. Sebagi seorang guru saya juga menyukai buku tentang teknis mengajar dan variasi di dalam mengajar di kelas. Saya menyukai buku-buku ajaran yang mudah untuk dipraktekkan, prkatis dan simpel.
Jika saya ditanya tentang buku yang dapat mengubah pandangan saya, saya akan menjawab tidak ada secara spesifik karena saya membaca buku sesuai dengan kebutuhan saya. Buku memang dapat memberikan ide baik untuk melakukan sesuatu, namun tidak semuanya dapat mengubah pandangan saya.
Tapi dengan keberadaan buku, hidup saya lebih berwarna. Banyak buah pikiran dan ilmu disana. Jadi kita perlu memiliki koleksi buku-buku yang dapat membuat kita lebih baik dan meningkatkan kemampuan dan moral kita.
“A house without books is like a room without windows.” -Harace Mann.
Selamat Hari Buku Sedunia!
Nani Kusmiyati, S.Pd., M.M., CTMP.
Jonggol, 23 April 2021
Selamat dan bergiat meningkatkan kualitas dan kuantitas Literasi Indonesia dengan cara terus menerus tanpa lelah membaca, menulis dan memenrbitkan buku
Salam Literasi Bu Nani Kusmiyati
YPTD
Terima kasih bapak Thamrin yang selalu menyempatkan membaca tulisan-tulisan kami di group dan selalu memberikan semangat. YPTD menjadi wadah penulis untuk lebih maju dan bebas mengungkapkan pendapat.