TIGA KENIKMATAN DARI ALLAH SWT

Terbaru57 Dilihat

TIGA KENIKMATAN DARI ALLAH SWT

Begitu banyak kenikmatan dari Allah SWT yang patut disyukuri. Kenikmatan-kenikmatan itu tidak dapat terukur oleh apapun. Jika saya harus memilih tiga hal yang paling disyukuri, saya akan memilih nikmat kesehatan, nikmat berkumpul keluarga dan nikmat berkarya.

KESEHATAN

Kesehatan adalah harta yang tak ternilai. Ketika sehat saya bisa melalukan banyak hal yang bermanfaat bagi diri pribadi dan orang lain.

Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT karena hingga detik ini saya diberikan kesehatan yang prima. Bagaimanapun kondisinya saat ini, saya masih bisa melewati hari-hari saya dengan optimis. Hal ini karena badan dan jiwa saya sehat.

Kesehatan badan dan jiwa adalah perpaduan yang tidak dapat terpisahkan, karena di dalam tubuh yang sehat bersemayam jiwa yang kuat (di dalam bahasa latin “Mens sana in corpore sano.”)

Memiliki badan yang sehat menjadi dambaan banyak orang, terlebih dimasa pandemi ini. Mereka berlomba-lomba menjaga kesehatan dengan menerapkan hidup sehat seperti makan makanan yang bergizi, istirahat yang cukup, minum vitamin, berolah raga dan berpikiran bahagia.

Ketika tubuh sehat, hati menjadi tenang dan bahagia. Kita dapat berpikiran jernih sehingga banyak ide yang dapat diwujudkan. Demikian juga ketika jiwa kita sehat badan kita serasa memilki energi untuk beraktivitas.

Sebagai rasa syukur kepada Sang Pencipta, saya harus menjaga kesehatan badan dan jiwa saya.

BERKUMPUL DENGAN KELUARGA

Rasa syukur yang kedua ketika saya dapat berkumpul dengan keluarga. Walau saat ini keluarga terdekat saya hanya putra saya, saya cukup bahagia. Saya dapat melihat dia tumbuh menjadi pria dewasa yang menyayangi ibunya, kreatif dan yang selalu berada disisi saya. Memiliki dia membuat hari-hari saya lebih bersemangat. Saya sering bertukar pikiran jika saya menemui masalah yang cukup pelik.

Kadang saya dan putra saya berdebat dan kadang bercanda. Situasi itu merupakan bagian dari warna kehidupan saya.

BERKARYA

Rasa syukur yang ketiga ketika saya mampu untuk berkarya yaitu melakukan hal-hal sekecil atau sederhana demi kebaikan. Kebaikan diri saya dan orang lain. Salah satu kegiatan dalam berkarya yang mulai saya sukai adalah menulis. Menulis bagi saya adalah salah satu kenikmatan yang diberikan oleh Tuhan YME. Dengan menulis saya bisa berbagi ilmu dan pengalaman dengan orang lain, tetap menjaga kemampuan otak agar tidak mudah pikun dan saya dapat mengekspresikan kebahagiaan dan kesedihan saya. Dengan menulis saya juga mendapatkan banyak teman yang selalu menginspirasi saya sehingga saya dapat memiliki buku solo walau masih satu. Buku solo ini adalah langkah awal saya untuk menciptakan karya-karya saya yang lain agar dapat dinikmati orang lain terutama bagi putra dan murid-murid saya.

Februari Bermakna adalah judul buku solo saya yang merupakan salah satu karya saya. Saat ini buku sudah banyak dipesan murid-murid saya walau sedang proses cetak.

Rasa syukur saya semakin bertambah karena tanpa campur tangan dari Allah SWT maka buku solo itu tidak mungkin dapat selesai dan terbit.

Terima kasih Tuhan atas nikmat sehat, berkumpul dengan keluarga dan berkarya.

Nani Kusmiyati, S.Pd., M.M.

#JejakWarnaWritingChallenge #GetCloserToMe #Day1

Tinggalkan Balasan

1 komentar