Arti Menulis Bagiku

Menulis adalah kegiatan positif layaknya vitamin di tubuhku. Seperti fungsi vitamin yang membantu zat-zat lain ditubuh agar tetap sehat dan bersemangat. Demikian juga dengan menulis, memiliki pengaruh kuat bagi penulis dan pembacanya. Bagi penulis dapat mengekspresikan ide-idenya, keinginannya, rasa sedih dan gembiranya, bahkan kekesalannya. Bagi pembaca dapat menikmati cerita di dalam tulisan itu yang dapat menghiburnya, memberikan semangat dan bahkan membuatnya sedih.

Aku boleh menuliskan bebas apa yang aku mau namun aku masih harus memikirkan norma-norma di sekitarku. Jika aku pikir tulisanku bermanfaat, akan aku share ke publik dan bahkan aku bukukan. Jika tidak bermanfaat, tidak akan aku tulis. Jika memang aku ingin menuliskan kekesalanku dan kesedihanku, aku bisa mengemasnya menjadi cerpen.

Menulis juga temanku. Ketika aku bosan dengan kegiatan rutin, menulis menjadi temanku yang menyenangkan. Padahal dulu begitu sulit bagiku untuk merangkai kata-kata indah hingga memiliki makna. Mengawali kata pertama saja aku harus memikirkan berjam-jam. Namun sekarang tidak. Let it flow like water. Biarkan mengalir seperti air. Tidak terlalu khawatir dengan kalimat pertama walau kalimat pertama sangat menentukan kalimat-kalimat berikutnya.

Dengan beriringnya waktu menulis itu menjadi mudah. Terlebih jika kegiatan menulis menjadi habbit kita. Karena menulis sebenarnya seperti mempelajari ketrampilan yang lain yang perlu dipraktekkan. Semakin sering dipraktekkan semakin mudah untuk menuangkan ide-ide kedalam tulisan.

Kegiatan menulis bersama Jejak Writing Challenge adalah kegiatan yang menarik untuk di coba. Aku merasa mencari tema lebih sulit daripada menulisnya. Sudah hari ke 29 aku menikmati topik-topik yang diberikan. Jika aku buntu untuk menuangkan ideku, aku baca tulisan dari teman-temanku yang telah di share di IG atau blog.

Kegiatan menulis ini membuatku mendapatkan banyak ilmu dari teman-teman dengan background pendidikan dan usia yang berbeda. Mayoritas mereka masih muda-muda. Mungkin hanya aku yang tidak muda disini. Justru merasa menjadi muda, hahaha..

Sebagai penulis aku tidak takut dengan kritik atau komen pembaca terhadap karyaku. Aku suka mendapatkan masukan. Dengan tahu pendapat orang tentang tulisanku, aku akan lebih mudah untuk memperbaikinya dan tahu target pasarku. Tulisan pertama yang aku share ke group biasanya menjadi lucu dan aneh ketika aku baca kembali. Masih banyak yang belum tepat dengan pemilihan kata maupun tanda baca. Jika aku bandingkan dengan tulisan-tulisan berikutnya bahasanya belum tertata. Akhirnya aku bisa mengevaluasi tulisanku dengan membacanya kembali.

Aku juga mengingat quotes dari Joss Whedon, “Tuliskan. Potret. Terbitkan. Rajut. Tumis apapun itu. BUAT SESUATU.

Jadi menulis sangat berarti bagiku.

Nani Kusmiyati, S.Pd., M.M., CTMP.

Surabaya, 10 Mei 2021