Puisi 5: Cermin

Fiksiana, Puisi22 Dilihat

Cermin
Nina Sulistiati
Bayangan hitam, pekat, kelam
Hadir dengan jumawa
Terbalut keangkuhan jiwa
Asing tak dikenal siapa-siapa

Sementara hati tak sama dengan raga
Rapuh, remuk, hancur tak berdaya
Tak ada laku dan tingkah yang terarah
Suram, gelap tak bercahaya

Itukah aku?
Yang setiap detik berlumuran debu
Sujudku tak bermakna karena hidupku penuh dusta
Dzikirku memuai karena aku senantiasa terbuai

Aku gadaikan namaMU dalam sumpahku
Namun hatiku tetap membeku
Kerap kuselingkuhi Engkau ya Rabb
Tutur dan tindakku tak searah

Kini aku tersungkur dalam sujud panjangku
Ingin kuhapus rangkaian dosa yang tak berujung
Dalam dzikir dan shalawatku yang berarti
Goresan kisah yang tercipta tak lagi gelap gulita

Cibadak Juli 2022

Tinggalkan Balasan