Sang Saka Berkibar di Hati
Nina Sulistiati
Ketika sang saka berkibar di hati
Tak akan ada lagi tindak korupsi
menyelusup di berbagai lini
dan meluluhlantakkan ekonomi negeri
Berkibarlah sang saka di seluruh hati anak bangsa
Agar tak ada lagi yang merasa jumawa
Seraya menepuk dada dan berkata:
“aku manusia terkaya di nusantara.”
Gemakan lagu Indonesia raya di dada
“Hiduplah tanahku, hiduplah negriku
bangsaku rakyatku semuanya, bangunlah jiwanya
bangunlah badannya, untuk Indonesia Raya
Sejahtera bukan hanya milik segelintir orang
Bahagia tak hanya untuk yang beruang
Kedamaian menyelimuti seluruh negeri
dan seluruh penduduk tanpa tirani
Ketika sang saka berkibar di hati
Tak akan yang menjual harga diri
demi memperbanyak pundi-pundi
demi keuntungan dan kepentingan pribadi
Cibadak, Agustus 2022Pertiwiku Berduka
Pertiwi bersenandung sendu
Ada luka yang mengiris kalbu
Rangkaian bencana melanda antero negeri.
Duka lara pilu menyayat hati
Alam negeriku yang mesti lestari
Warisan nenek moyang ibu pertiwi
Tidak kah iba melihat negeri yang terisak
Akibat tangan-tangan yang merusak
Bencana kerap datang melanda
Akibat ulah nakal manusia
Banjir, longsor dan tsunami
Masihkah kita tidak peduli.
Lihatlah akibatnya
Alam tak bersalah
Manusialah yang serakah
Hingga alam menjadi marah
Duhai anak bangsa.
Janganlah jumawa melanda jiwa.
Hijaukan kembali nusantara tercinta.
Kembalikan keasrian negeri nan bestari
Mulai dari hal yang sederhana
Menanam bunga dan pohon di sekitar kita
Memilih dan memilah sampah yang masih berdaya guna
Tumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan dan alam fana
Jagalah keasrian bumi ini
Demi generasi masa mendatang
Renungkanlah…
Selagi mentari pagi masih memancarkan sinarnya
Hapus lara dan duka pertiwi.
Lestarikan bumi nusantara
wujudkan Indonesia nan damai, aman, sejahtera
Dibaluti kasih sayang sesama
Cibadak, 6 November 2021
Penulis: Tim GLS SMPN 2 Cibadak (Nina, Indah, Tati, Eva)