NGETEH MORNING di pagi hari ini saya mengungkap beberapa surat dari Raden Ajeng Kartini yang ditujukan untuk para guru.
Beberapa hari lalu saat membenahi buku buku yang saya miliki, saya sempatkan membaca kembali buku Habis Gelap Terbitlah Terang yang merupakan kumpulan dari surat surat Raden Ajeng Kartini.
Ada beberapa surat dari RA Kartini yang sempat saya catat berkaitan dengan peran seorang guru.
Beberapa surat tersebut adalah sebagai berikut :
1. Surat RA Kartini tertanggal Oktober 1901 yang mengatakan : “Seorang guru bukan hanya sebagai pengasah fikiran saja melainkan juga sebagai pembentuk budi pekerti”.
Dalam surat ini RA Kartini menginginkan bahwa seorang guru tidak saja mencerdaskan murid muridnya namun juga mampu menjadikan murid muridnya memiliki budi pekerti yang baik.
2. Surat RA Kartini tertanggal Desember 1903 yang mengatakan : “Jika kami dapat memperoleh guru yang baik maka dialah yang mengasuh kecerdasan otak anak anak dan juga dalam pembentukan akhlak mereka”.
Dalam surat ini RA Kartini menginginkan bahwa seorang guru selain mencerdaskan murid muridnya juga mampu membentuk murid muridnya memiliki akhlak yang mulia.
3. Surat RA Kartini tertanggal Januari 1903 yang mengatakan : “Tanpa pembentukan budi pekerti, pengajaran yang terbaik tidak akan menghasilkan buah yang sangat diharapkan dari pendidikan”.
Dalam surat ini RA Kartini mengingatkan bahwa sebaik baiknya pengajaran tanpa didasari oleh budi pekerti maka akan sia sia. Menurut RA Kartini, buah dari pendidikan yang sangat diharapkan adalah pengajaran ilmu dan budi pekerti yang dilakukan secara berimbang.
4. Surat RA Kartini tertanggal Januari 1903 yang mengatakan : “Seperti yang sudah kerap kali dikatakan bahwa guru guru memiliki tugas rangkap, yaitu kecerdasan fikiran dan budi pekerti”.
Dalam surat ini RA Kartini mempertegas peran guru dalam melakukan pengajaran dan menghasilkan buah pendidikan seperti yang diharapkan.
Apa yang diharapkan oleh RA Kartini bahwa peran guru dalam pembentukan budi pekerti sangatlah penting bagi murid muridnya, masih sangat relevan di era sekarang ini apalagi dunia sudah demikian terbuka tanpa batas lagi dengan adanya kemajuan teknologi yang demikian pesat.
Semoga, buah pendidikan nasional kita dapat menghasilkan seperti yang diharapkan oleh RA Kartini.
Selamat melanjutkan aktivitas dan don’t forget nikmati dulu kehangatan teh di cangkir anda ..
Salam sehat ..
NH
Depok, 21 Januari 2021
