Selamat pagi sobat,
Di pagi hari yang cerah ini saya mengangkat topik di rubrik NGETEH MORNING tentang Merawat Batu Biduri Bulan.
Kemarin (Sabtu, 18/07/2021), saya menyempatkan untuk merawat secara khusus batu akik koleksi saya yaitu batu Biduri Bulan. Batu akik ini adalah batu akik yang paling akhir saya beli di lapak online.
Sebelum membeli batu akik ini, sudah cukup lama saya ingin memiliki Batu Biduri Bulan namun saya jarang menemukan lapak yang menjual batu Biduri Bulan tersebut, baik lapak di pasar batu akik maupun di lapak online.
Kalaupun ketemu, nilai jualnya yang selangit dan jenis batu Biduri Bulan yang bukan menjadi keinginan saya untuk memilikinya.
Namun hari itu tepatnya Selasa, 9 Juni 2020, saya mengunjungi lapak online yang sudah menjadi langganan saya. Lapak yang berdomisili di kota Semarang ternyata menjual jenis batu Biduri Bulan yang selama ini saya cari.
Ada berbagai ukuran batu cincin namun yang dijual hanya yang berukuran dimensi kecil dan sedang. Setelah memilah milih dan mendapat jaminan bahwa batu Biduri Bulan ini asli dan natural maka saya memutuskan untuk memilih batu cincin Biduri Bulan yang berdimensi sesuai keinginan saya yaitu 20 mm x 15 mm dan ukuran tersebut adalah yang paling besar dari yang dijual di lapak online tersebut.
Dua hari berselang, batu cincin Biduri Bulan yang saya beli sudah mendarat di rumah. Alhamdulillah ..
Batu Biduri Bulan atau juga disebut dengan Moon Stone ini merupakan salah satu jenis batu mulia yang memiliki ciri khas yaitu motif yang terlihat mirip dengan batu akik putih susu.
Namun yang membuat jenis batu Biduri Bulan terlihat menarik dan tampil beda dengan jenis batu akik yang lain yaitu batu Biduri Bulan memiliki kemampuan untuk mengeluarkan bias cahaya biru yang terpancar dari dalam batu yang berwarna putih seperti halnya sinar cahaya dari bulan di waktu malam sehingga batu Biduri Bulan memiliki kesan batu yang misterius dan bernuansa mistis.
Menurut yang saya baca dari penelitian para ahli bebatuan bahwa batu Biduri Bulan ini memiliki skala kekerasan sebesar 6-6,5 skala mohs. Disamping itu menurut penelitian bahwa batu Biduri Bulan ini memiliki struktur kimia yang terdiri dari potassium alumunium silicate dengan rumus kimia (Na, K) AlSi 3 O 8.
Batu Biduri Bulan kebanyakan berasal dari India dan dari Srilanka (Ceylon) dengan berbagai ukuran, jenis dan kualitas yang berbeda.
Menurut sejarahnya, sejak ribuan tahun yang lalu batu Biduri Bulan dianggap sebagai jenis batu akik yang penuh nuansa mistis, menyimpan aura dan diyakini bisa memberikan pengaruh magis pada pemakainya meskipun pada abad ke 21 ini jenis batu ini lebih disukai karena keunikan dan keindahan bentuk batunya.
Di India batu Moon Stone dianggap masyarakat setempat sebagai batu yang melambangkan kebijaksanaan dan batu yang suci atau keramat.
Menurut jenisnya, batu Biduri Bulan terdiri dari beberapa jenis yaitu :
1. Batu Biduri Bulan polos
Tidak memiliki efek apapun dan ciri khas batu biduri bulan polos adalah warna putih yang bening seperti kaca serta terdapat warna air beras dengan warna yang lain seperti coklat, oranye dan abu-abu.
2. Batu Biduri Bulan Biru (Blue Flash Moon Stone)
Batu Biduri Bulan Biru (Blue Flash Moon Stone) di dalamnya terdapat efek sinar biru yang sangat indah jika dilihat yang dikenal dengan istilah bluesheen atau blue feldspar.
3. Batu Biduri Bulan Cat’s Eye
Batu Biduri Bulan Cat’s Eye memiliki efek berupa sinar putih yang terlihat seperti garis lurus dengan bentuk mata kucing.
4. Batu Biduri Bulan Star Moon Stone
Batu Biduri Bulan Star Moon Stone dimana jenis batu ini memiliki ciri kristal putih bening namun kurang memiliki keindahan seperti jenis batu Biduri Bulan yang lain.
Adapun ciri batu Biduri Bulan yang asli untuk jenis batu biduri bulan biru “Blue Flash Moon Stone” memiliki ciri kristal yang bening mirip kaca, kalaupun kurang bening adalah karena serat kristal yang terlihat mirip es serta ada inklusi atau kotoran alami seperti noda atau rambut dan adanya cahaya warna biru yang bergerak mengikuti sumber cahaya.
Untuk jenis batu Biduri Bulan Cat’s eye “Cats Eye Moon Stone” memiliki ciri kristal yang terlihat sangat bersih dan bening sehingga bebas dari kotoran, inklusi dan serat seperti rambut yang bisa dilihat dengan menggunakan kaca pembesar 10x (loop 10x) dan adanya cahaya putih lurus yang terlihat seperti mata kucing.
Batu Biduri Bulan yang saya miliki ini berjenis batu Blue Flash Moon Stone yang bening dengan adanya serat dan sedikit kotoran hitam yang terlihat. Namun hal tersebut justru akan menambah keindahan batu Biduri Bulan dengan adanya keindahan permainan efek blue sheennya dimana pergerakan dari sinar biru dalam batu Biduri Bulan akan terlihat terhambat jika terhalang serat seperti serat es.
Untuk menjaga kualitas batu Biduri Bulan milik saya ini maka saya harus selalu merawatnya untuk menjaga kebersihan dan kebeningan batu Biduri Bulan tersebut, saya mengolesinya dengan minyak zaitun.
Biduri Bulan adalah batu kemilau bias biru bagai rembulan yang memancarkan sinarnya di waktu malam ..
Subhanallah ..
Saya tutup tulisan ini dengan sebuah pantun :
Nikmatnya Minum Teh Hangat Cap Bandulan
Sambil Dihirup Uapnya Dalam Dalam
Bias Biru Dari Batu Biduri Bulan
Indahnya Bak Sinar Rembulan Di Waktu Malam
Sobat, saatnya saya undur diri dan mari kita nikmati secangkir teh hangat di pagi hari ini ..
Selamat beraktivitas ..
Salam sehat ..
NH
Depok, 19 Juli 2021