Selamat pagi sobat,
Di pagi hari yang cerah ini saya mengangkat topik di rubrik NGETEH MORNING tentang pentingnya kemandirian Koperasi.
Artikel di pagi hari ini saya tulis saat saya masih berkecimpung dalam dunia perkoperasian dan mendapat amanah dari seluruh anggota Koperasi sebagai Ketua Koperasi dalam satu periode mulai tahun 2010 sampai dengan tahun 2013.
Alhamdulillah dalam kepengurusan saya, Koperasi dapat melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan melaksanakan pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) dan ketika kepengurusan saya berakhir dapat memberikan laba untuk Koperasi.
Berikut artikel yang saya tulis dan sudah terpublikasi di sebuah media cetak khusus yang berhubungan dengan kegiatan Koperasi :
Takala kita berbicara Ekonomi Kerakyatan maka salah satu bagian dari Ekonomi Kerakyatan itu adalah Koperasi.
Dalam bangun Koperasi selain ingin mendapatkan keuntungan namun tetap tidak meninggalkan nilai nilai kebersamaan dan
kekeluargaan.
Meskipun dalam perkembangannya masih saja banyak kalangan memandang
Koperasi dengan sebelah mata, terutama kelompok yang pro Ekonomi Liberalis dan Ekonomi Kapitalis yang cenderung tidak mengutamakan aspek kebersamaan dan kekeluargaan.
Mau tidak mau kalangan yang Pro Ekonomi Kerakyatan utamanya para Penggerak Koperasi haruslah mampu membangun Koperasi yang Mandiri.
Semangat Kermandririan haruslah tertanam pada setiap diri Anggota Koperasi bahwa Koperasi yang dikembangkan adalah Koperasi yang tidak menggantungkan diri dari Pihak di luar Koperasi dan Koperasi mampu berdiri sendiri dalam hal pengambilan keputusan atas pengelolaan Unit Usaha dan Organisasinya.
Namun demikian kemandirian jangan diartikan dengan sikap yang tertutup, melainkan kemandirian yang dibangun haruslah sikap yang membuka kerja sama dengan prinsip saling menguntungkan.
Kerjasama yang saling menguntungkan justru tumbuh dari subyek subyek yang mandiri tanpa ada unsur keterpaksaan atau asal ikut saja.
Sebagai wujud dari gerakan Ekonomi Kerakyatan maka Koperasi mempunyai posisi yang sangat penting dalam membangun dan mengembangkan kemandirian
masyarakat dalam situasi Global seperti sekarang ini.
Yang bisa menjadi tolok ukur dari Kemandirian Koperasi, salah satunya bisa dilihat apakah Koperasi mampu dan berwenang memutuskan semua kegiatan yang berhubungan dengan usaha Koperasi, mampu dan berwenang dalam mengelola seluruh kegiatan usahanya secara efektif dan efisien, mampu mengarahkan segala sumber dana, mampu
mempengaruhi kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan usaha Koperasi, dan
mampu mengatur dan mengelola para anggota secara mandiri.
Disinilah pentingnya kemandirian Koperasi yang mampu menghadapi dan melewati segala tantangan dan perkembangan ekonomi global yang cepat berubah dan sulit diprediksi.
Selain itu, Koperasi yang dikelola secara mandiri akan mampu untuk memenuhi kebutuhan para anggotanya dan inilah tujuan utama dalam mendirikan sebuah Koperasi.
“Tujuan utama koperasi adalah untuk memenuhi kebutuhan para anggotanya. Keuntungan memang diperlukan untuk perkembangan koperasi lebih lanjut, namun untuk mencapai keuntungan tidak perlu mengorbankan tujuan yang utama,” (Bung Hatta).
Saya tutup tulisan ini dengan sebuah pantun :
Nikmatnya Makan Ikan Tenggiri
Makan Ikan Harus Jadi Kebiasaan
Koperasi Yang Maju Dan Mandiri
Bila Dikelola Atas Dasar Kebersamaan Dan Kekeluargaan
Sobat, saatnya saya undur diri dan mari kita nikmati secangkir teh hangat di pagi hari ini ..
Selamat beraktivitas ..
Salam sehat ..
NH
Depok, 24 Oktober 2021