KURIKULUM MERDEKA APANYA?

Terbaru144 Dilihat

KURIKULUM MERDEKA APANYA?

Oleh Oki Siwi

Fungsi dan Tujuan Pendidikan Nasional terdapat dalam pasal 3 Undang-undang No. 20 Tahun 2003 yang berbunyi: “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.”

Peserta didik menjadi fokus agar memiliki kriteria sebagai pelajar pancasila. Kurikulum merdeka memberikan kebebasan yang terarah bagi guru agar dapat berfokus dan berpihak pada kepentingan belajar peserta didik. Standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses dan standar penilaian yang dahulu ada di kurikulum merdeka diterjemahkan sehingga dapat lebih adaptif dan fleksibel.

Pemerintah menetapkan struktur kurikulum berisi mata pelajaran dan alokasi jumlah jam pelajaran yang harus ditempuh dalam satu tahun. Namun dalam pelaksanaan guru dapat leluasa mengatur kapan dan bagaimana waktu tersebut ditempuh dalam satu tahunnya. Semua disesuaikan dengan karakteristik sekolah masing-masing. Capaian pembelajaran ditetapkan pemerintah per fase namun alur tujuan pembelajaran ditentukan oleh guru disesuaikan dengan konteks yang ada sehingga tercapai kompetensi.

Prinsip pembelajaran dan asesmen ditetapkan juga oleh pemerintah namun perangkat, cara mengajar, strategi boleh berbeda sesuai keinginan guru. Perangkat ajar dan kurikulum operasional ditetapkan oleh satuan pendidikan masing-masing. Namun begitu pemerintah masih memberikan pilihan alternatif dan bantuan contoh untuk berbagai karakteristik daerah untuk perangkat pembelajaran. Bisa memilih, memodifikasi bahkan membuat sendiri sesuai kebutuhan sekolah.

Profil pelajar pancasila ada enam dimensi yaitu beriman, bertaqwa kepada Tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, berkebhinekaan global, bergotong royong dan kreatif. Dimensi ini akan dijabarkan menjadi elemen dan sub elemen dalam pembagian per fase sesuai perkembangan peserta didik. Memberikan penjabaran dimensi profil pelajar pancasila secara detail sampai ke sub elemen agar semua guru mempunyai pandangan dan cara penilaian yang sama dalam memberikan pembelajaran melalui capaian pembelajaran.

Acuan profil pelajar pancasila yang lebih detail dan terarah per fase dalam pembelajaran sehingga tujuan ketercapainya dapat terukur dengan baik. Proses pencapaiannya bukan hanya terintegrasi pada intrakurikuler namun juga pada kegiatan ekstra dan kokurikuler. Projek penguatan karakter profil pelajar pancasila dan budaya sekolah juga ikut membangun terbentuknya kompetensi dan karakter dalam keseharian dan dihidupkan dalam diri setiap peserta didik.

Projek lintas disiplin ilmu yang kontekstual dan berbasis pada kebutuhan masyarakat atau permasalahan yang ada disekitar lingkungan sekolah. Kedepannya peserta didik diharapkan menjadi memiliki kesadaran dan menjadi solusi terhadap masalah yang ada. Menjadi warga masyarakat yang ikut memberikan konstribusi nyata terhadap lingkungannya. Secara nyata ikut membangun diri dan lingkungan sambil belajar. Peserta didik, guru, sekolahnya merdeka belajar menjadi pribadi yang bermartabat dan bermanfaat.

Jakarta, 13 Februari 2022

Hari Minggu-22

30HariMenulis

Tinggalkan Balasan