Ketika menyaksikan film berjudul “Sang Kiai” di sebuah platform daring, aku tak punya ekspektasi seperti apa filmnya dan siapa sang kiai yang dimaksud. Ooh rupanya sang Kiai yang dimaksud di sini adalah kakek dari almarhum Gus Dur, yakni K.H. Hasyim Asyari. Latar ceritanya adalah di Jombang, Jawa Timur.
Jombang terkenal sebagai kota santri. Sejak dulu daerah ini banyak pesantren. Salah satunya yang terkenal adalah Pondok Pesantren Tebuireng yang didirikan oleh K.H. Hasyim Asyari.
Ada banyak budayawan dan agamawan yang lahir atau menimba ilmu di daerah ini. Di antaranya Emha Ainun Najib dan Nurcholis Majid.
Jombang makin populer setelah Gus Dur menjadi presiden. Ketika beliau wafat, beliau dimakamkan di daerah ini.
Selain dikenal sebagai kota santri, Jombang juga dikenal sebagai penghasil beras. Pada jaman Jepang, rakyat diminta untuk menyetor beras di mana kemudian memicu K.H. Hasyim Asyari untuk berstrategi diplomasi demi nasib rakyat Jombang jika kita lihat dalam film “Sang Kiai”.
Jombang mungkin kurang populer sebagai daerah wisata. Namun daerah ini juga punya tempat wisata yang asyik, juga makanan khas sedap.
Ada sendang, kedung, dan candi di daerah ini. Di sini memang banyak wisata air. Ada Kedung Cinet, Sendang Made, dan Wonosari Sumberboto. Untuk candinya ada Candi Rimbi atau Candi Ngrimbi yang merupakan peninggalan Majapahit.
Untuk masakannya ada segi kikil yang sedap dan gurih. Kemudian ada ketan merdeka yang merupakan pertemuan ketan hitam dan ketam putih dibubuhi parutan kelapa dan koyah. Lalu ada onde-onde isi kacang merah yang manis dan sedap.
Kok jadi lapar ya?! Yuk main-main ke Jombang.
Gambar Ponpes Tebuireng dari INews Jatim