Kisah-Kisah Perjalanan: Manfaat Perjalanan Salah Satunya Bikin Terlihat Awet Muda

Wisata0 Dilihat

Rahasia awet muda yang paling mudah dan relatif terjangkau adalah melakukan perjalanan. Kok bisa? Hahaha. Penasaran kan? Berikut sejumlah alasan perjalanan bisa bikin awet muda dan nambah wawasan.

Bikin Lebih Banyak Tersenyum
Saat kita melakukan perjalanan, biasanya kita bertemu dengan orang-orang baru. Mereka bisa saja sesama pelancong. Di antara mereka ada penjual makanan, petugas penginapan, dan penjaga parkir. Mereka bisa jadi warga setempat dan juga pendatang.

Nah saat bertemu dan bertegur sapa itu tentunya tak enak dong jika kita cemberut atau memasang wajah judes. Lebih menyenangkan jika kita tersenyum jika menerima layanan mereka atau ketika kita diajak mengobrol oleh mereka.

Oh iya senyumnya senyum biasa saja ya, jangan berlebihan, nanti malah menakutkan atau kita dianggap kecentilan.

Ketika kita tersenyum dan bersikap ramah maka suasana hati kita juga berubah. Misalkan awalnya kita bete karena suatu hal lalu ketika bibir kita membentuk garis senyum, suasana hati kita akan mengikiti. Akan jadi lebih baik.

Senyum akan membuat otot wajah kita tertarik. Ada kegiatan senam mukanya. Seorang yang tersenyum akan kelihatan lebih menyenangkan dan lebih muda usianya daripada yang memasang wajah berkerut.

Gembira dan Refreshing
Perjalanan terutama yang bersifat wisata tentunya bertujuan untuk refreshing. Untuk sejenak lupakan kepenatan, mari bersenang-senang dulu, menikmati makanan enak atau sekadar menyesapi panorama indah yang membentang. Kadang-kadang mengobrol tentang minat dan hobi kita ke orang baru juga membuat hati kita gembira.

Ketika kita gembira maka hormon stress akan berkurang. Oh iya Kak Seto juga bilang ia awet muda karena gembira.

Melatih Menghadapi Tekanan
Ketika kita melakukan perjalanan, baik perjalanan dinas maupun perjalanan wisata bersama keluarga tentunya tak semuanya berjalan mulus. Ada kalanya muncul tantangan seperti ban bocor, pesawat delay, dan sebagainya.

Hal tersebut bisa bikin bete dan stress. Kita bisa uring-uringan jika tak bisa mengendalikan emosi kita.

Lantas bagaimana solusinya?
Tak semua hal bisa dikendalikan oleh kita. Ada berbagai hal yang terpaksa kita harus menerimanya dan menyikapinya secara solutif.

Ban bocor, ya segera ditambal. Pesawat delay ya kita sampaikan ke teman atau saudara yang menunggu di lokasi bahwa pesawat kita delay dan terpaksa ada yang harus ditunda atau malah dibatalkan.

Terus uring-uringan tidak akan menyelesaikan masalah. Semakin kita sering melakukan perjalanan, kita akan mendapat latihan mental.

Air terjun

Nambah Wawasan
Apakah Kalimantan itu daerahnya masih berimba lebat? Apakah kota Malang masih memertahankan bahasa walikannya?

Untuk yang pertama, Kalimantan telah sangat berubah. Banyak rimba yang telah beralih fungsi dan ini sungguh-sungguh kondisi yang memrihatinkan.

Untuk yang kedua, bisa ya dan bisa tidak. Tapi memang kultur bahasa walikan ini mulai menghilang karena banyaknya pendatang.

Nah ketika melakukan perjalanan kita akan banyak menambah wawasan. Ada kalanya kita dapat wawasan tentang seputar hal-hal yang tidak banyak diangkat ke permukaan. Misalnya ada air terjun cakep yang tak banyak diketahui orang. Rahasia di sebuah tempat, dan sebagainya.

Wah semoga pandemi segera berlalu ya agar kita bisa melakukan perjalanan lagi.

Tinggalkan Balasan