Menulis merupakan sebuah keterampilan seseorang dalam mengolah dan mengungkap ide dan gagasannya melalui tulisannya. Menulis janganlah menjadi sebuah beban dan beban hidup. Karena dengan menulis itu sangatlah mudah dan tidak perlu disusahkan. Demikian dalam hal menerbitkan buku tidak dipersulit.
Saya teringat kata-kata Bapak Prof. Ersis Warmansyah Abbas seorang dosen Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin seorang dosen juga penulis banyak buku di akun facebooknya, “Menulis kok disusah-susahkan, menerbitkan buku kok dipersulit. Tulis dan terbitkan. Jadilah, buku. Buku bukanlah angan-angan, melainkan bukti menulis.”
Memang sebuah kebanggaan bagi seorang penulis yang dapat menghasilkan sebuah buku. Dapat menerbitkan buku sendiri dan nama kita menjadi abadi dan tercantum dalam sebuah buku. Sungguh luar biasa bahagia dan bangganya kalau nama kita ada di banyak buku dan terpampang di rak-rak buku.
Bagaimana menerbitkan buku? Jawabnya, sekarang sangat mudah dan mudah sekali, yang terpenting tulis dan tulislah jangan pernah berhenti untuk menulis dan mengungkapkan ide dan gagasan serta pengalaman kita di setiap waktu dan kesempatan.
Jadilah menjadi penulis yang dapat menginspirasi banyak orang lain. Tidak ada yang dapat yang kita berikan yang terbaik selain memberikan inspirasi dan manfaat kepada orang lain, “sebaik-baik manusia adalah orang yang banyak memberi manfaat bagi manusia lainnya.” (H.R. Muslim).
Dalam Al-Quran juga disebutkan bahwa “Jika kalian berbuat baik, maka sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri.” (Q.S. Al Isra [17]: 7).
Menjadi sebuah keharusan bagi kita dapat memberikan manfaat bagi orang lain dengan berbagai macam cara. Salah satunya melalui menulis dan menerbitkan buku.
Tulisan yang telah dibukukan menjadi sangat berbeda saat berada di sebuah rak buku dan tempat lainnya. Selain itu, isi buku menjadi guratan motivasi dan inspirasi bagi pembaca nantinya, semoga.
Bagaimana menurut Anda, mudahkan?
Pelaihari, 28 September 2021