(Putri KW Dok: badmintonindonesia.org)
Puji syukur, prestasi yang kurang memuaskan dalam lima turnamen sebelumnya, ditebus dalam turnamen Spain Masters 2021 yang masuk level super 300 tersebut dengan meraih empat gelar juara dan dua runner up.
Hari terakhir, (23/5/2021), empat dari enam wakil Indonesia yang bertarung di babak final turnamen yang dilaksanakan di kota Huelva tersebut, berhasil meraih gelar setelah berhasil mengalahkan lawan-lawannya. Bahkan di sektor ganda putra mampu menciptakan All Indonesian Final.
Empat wakil Indonesia yang berhasil meraih gelar tersebut adalah dari sektor ganda putri, tunggal putri, ganda putra dan ganda campuran. Hasil pertandingan selengkapnya pemain Indonesia pada turnamen yang berhadiah USD 140.000 itu diawali dengan sektor ganda putri.
Dari sektor ganda putri diraih oleh pasangan peringkat 409 dunia, Yulfira Barkah/Febby Valencia Dwijayanti Gani, setelah berhasil mengalahkan pasangan unggulan pertama dari Denmark peringkat 30 dunia, Amalie Magelund/Freja Ravn melalui pertarungan dua set langsung dengan skor 21-16 dan 21-14.
Berikutnya dari sektor tunggal putri diraih oleh peringkat 200 dunia, Putri Kusuma Wardani setelah berhasil mengalahkan unggulan ketiga peringkat 31 dunia dari Denmark Line Christophersen melalui pertarungan dua set langsung dengan skor 21-15 dan 21-10.
Kemudian dari sektor ganda putra diraih oleh pasangan unggulan kelima peringkat 54 dunia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan setelah berhasil mengalahkan rekan senegaranya pasangan peringkat 221 dunia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani melalui pertarungan rubber set dengan skor 21-15, 18-21 dan 21-14.
Gelar juara terakhir diraih oleh pasangan peringkat 23 dunia, Rinov/Pitha yang diunggulkan di posisi pertama, setelah berhasil mengalahkan pasangan unggulan kedua dari Denmark peringkat 42 dunia, Niclas Nohr/Amalie Magelund melalui pertarungan dua set langsung dengan skor 21-18 dan 21-15.
Sedangkan dua posisi runner up selain diraih oleh pasangan Sabar/Reza, juga diraih oleh pemain berusia 22 tahun peringkat 80 dunia Chico Aura Dwi Wardoyo, setelah menderita kekalahan dari unggulan kedua, pemain Perancis peringkat 43 dunia, Toma Junior Popov dua set langsung dengan skor 15-21 dan 17-21.