PEJUANG PESISIR

Celoteh Anak Melayu Pesisir Pulau Raja Zainol Afandi,S.Pd.SD (17112021)

PEJUANG PESISIR

 

Delapan november 2021

Tak terasa hampir dua tahun kita bersama-sama berkelana

Mengarungi, menyisir terjalnya daratan juga pesisir samudra

Tak kenal lelah atau putus asa

Tak pernah menyerah walaupun nyawa taruhannya

Tuk menerpa,memberi ilmu bermakna

Hanya untuk serumpun tunas bangsa

 

Kini semuanya jadi kenangan silam

Tenggelam bersama harapan

Tuk memutar haluan

 

Sahabtku

Maafkan aku jika tak sempurna

Jika pimpinanku tak bermakna menjelma

Jika tak baik dalam taulannya juga tak sehaluan pemikirannya

Tak selangkah dalam tujuan bersama

Aku hanya milik-Nya

 

Aku tau sahabatku sedih memilu

Begitu juga denganku,menerpa,menusuk jatung kalbu dan pikiranku

Karena aku masih ditunggu-tunggu

 

Aku tak mampu berucap mendayu

Karena relung hatiku juga kamu patah tak bersayap

Baru belajar terbang tapi kini tlah meninggalkan sarang

Mesra rasanya menukil,menikal bersama-sama

Dalam kedap mesra pejuang pesisir

 

Sahabatku

Saatku jadi rajamu

Maafkan aku jika sikapku buta

Jika langkahku tak ternota

Aku milik-Nya

 

Aku sadar ku tak bisa berdiri sendiri

Maju mundur perjuangan kita tlah kita ukir bersama

Tak pandang pada drajat pangkat atau golongannya

Mungkin sahaya

 

Kita duduk sama rendah,berdiri sama tinggi

Berjuang bersama tampak berseri

 

Sahabatku

Ku tinggalkan bekas kenangan mungkin tak sepadan atau tida kesan

Karena aku milik-Nya

 

Hari ini ku tinggalkan pesan tersurat juga tersirat

Teruslah bangun dari tidur mu yang terlena

Bngkitlah dari belenggu rasa malasmu tuk merepa asa

Ingatlah kita penentu jati diri penerus bangsa

 

Sahabatku

Izinkan aku tuk pergi belayar dilautan biru

Menjadi pejuang sama seperdi dulu

Doaku kan hadir disetiap langkahku bersama kenangan dan harapan baru

 

Sahabatku tetaplah merunduk seperti padi dalam abdi perjuanganmu

 

 

 

Tinggalkan Balasan