Minggu demi minggu,bulan berganti bulan, pemberdayaan Asri semakin hari semakin baik. Literasi yang diselenggarakan semakin disukai dan digemari.
Bahan pustakanya semakin bertambah dan semakin lengkap,sesuai dengan kepentingan mendidik ,guru- guru semakin bergairah mengelolanya,walau harus pandai- pandai membagi waktu,karena antara melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas dan mengelola Asri sama pentingnya, meski dalam kondisi keterbatasan tenaga/ personil sekolah.
Murid- murid semakin hari semakin rajin membaca, baik ketika mengisi waktu luangnya di sekolah ataupun sengaja meminjam buku untuk dibaca di rumah masing- masing; ada tugas ataupun tidak dari gurunya masing- masing mereka terus membaca,membaca,dan membaca.
Meskipun hasil dari membaca itu masih perlu penelitian tapi dari beberapa hal nampaknya telah ada perubahan: perubahan berbahasa saat mereka berbicara, maupun saat presentasi bercerita di depan teman- temannya, perubahan budi pekerti, perubahan sikap, pada waktu mengikuti kegiatan belajar,baik di kelas maupun di luar kelas; perubahan kepandaian maupun kecakapan lain dan sebagainya,khususnya yang ada kaitannya dengan bahan ajar di sekolah dasar.
Aku yakin,perubahan- perubahan itu selain hasil pendidikan langsung dari guru- guru di kelas, Asri pun benar- benar telah berperan turut memperluas hasil belajar mereka.
Setelah kegiatan belajar mengajar lebih diintensifkan pula pengelolaan Asri mulai terlihat tunas- tunas kecil itu tumbuh dan kemudian berkembang ,sampai- sampai memiliki prestasi unggul.
Rd. Nurliyah, S.Pd