KERUKUNAN WARGA

Mahasiswa0 Dilihat

KERUKUNAN  WARGA

Hidup rukun adalah situasi dimana antar individu saling menghormati dan menyayangi antara sesama manusia. Manfaat yang didapat dari hidup rukun antara sesama adalah situasi yang dipenuhi kedamaian dan ketentraman.Kondisi kehidupan yang rukun akan menimbulkan rasa saling tolong menolong, bahu membahu menyelesaikan pekerjaan dan menjauhi perselisihan dan pertikaian antara sesama.

Menciptakan kondisi yang benar-benar tenteram dan damai. Pertikaian yang terjadi dalam masyarakat bisa saja disebabkan oleh banyak faktor kepentingan. Dan kepentingan-kepentingan yang bersinggungan inilah mengakibatkan ketidakharmonisannya hubungan dalam kehidupan bermasyarakat.
Kerukunan sulit diciptakan lantaran manusia belum menyadari bahwa musuh sesungguhnya adalah dirinya sendiri dan bukan siapa yang ada dihadapannya. Padahal Tuhan menciptakan manusia sebagai makhluk yang sempurna dan istimewa. Namun dengan karunia yang diberikan Tuhan ini, ternyata tidak membuat manusia sadar akan posisinya.
Cara menjaga kerukunan antar warga yaitu Saling tolong menolong, sopan santun antar satu sama lain, dan saling menghargai pendapat orang lain, tidak membedakan bedakan teman , Tidak boleh melecehkan Ras suku,budaya Dan agama Dan kita tidak boleh memandang rendah kepada rakyat miskin Dan kita harus membangun kerjasama Dan tidak boleh Ada perselisihan atau mengadu domba Dan kita harus menghormati sesama orang lain.
Contoh kerukunan di masyarakat adalah sebagai berikut :
1. Menjenguk tetangga yang sakit, baik di rumah atau di rumah sakit untuk perawatan.
2. Melakukan patroli atau mengawasi untuk menjaga keamanan lingkungan.
3. Berdoa atau beribadah bersama.
4. Salam antara saudara, saudari, saudara atau orang lain
5. Saling tolong menolong sesama anggota masyarakat.
6. Bermusyawarah jika terdapat masalah di lingkungan sekelilingnya.
7. Saling menghormati.
8. Ikut kerja bakti.
9. Melerai masyarakat yang sedang bertengkar.
Dalam konteks ke-Indonesiaa, kerukunan beragama berarti kebersamaan antara umat beragama dengan Pemerintah dalam rangka suksesnya pembangunan nasional dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ajaran Islam mengungkapkan hidup damai, rukun dan toleran. Kerukunan umat beragama adalah kondisi dimana antar umat beragama dapat saling menerima, saling menghormati keyakinan masing-masing, saling tolong menolong, dan bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama. Dalam konteks ke-Indonesiaa, kerukunan beragama berarti kebersamaan antara umat beragama dengan pemerintah dalam rangka suksesnya pembangunan nasional dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Manfaat Kerukunan antar individu akan menciptakan perilaku yang saling tolong-menolong dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Di sini sudah tidak ada sekat-sekat yang membatasi di antara tiap-tiap individu untuk bersama-sama mencari solusi dalam menyelesaikan masalah.
Hidup rukun akan menciptakan kehidupan yang harmonis di antara tiap-tiap individu dan masyarakat. Dapat saling harga menghargai satu sama lain, menghormati perbedaan setiap perbedaan yang ada, dan saling memahami diri tiap-tiap pribadi. Tidak akan memaksakan kehendak yang akan membuat perselisihan serta juga pertikaian.
Dengan kerukunan juga akan menciptakan kemakmuran. Baik itu kemakmuran untuk diri sendiri, orang lain, dan lain sebagainya. Hal tersebut karena mereka akan fokus pada pembenahan serta juga perbaikan-perbaikan yang akan terus menerus supaya kehidupan ini lebih baik dan juga sejahtera. Tidak terfokus pada kesalahan-kesalahan ataupun kekurangan-kekurangan tanpa memberikan solusi yang menyelesaikan suatu masalah.
Indonesia adalah negara yang memiliki keanekaragaman. Dengan perbedaan yang dimiliki, baik suku bangsa, ras, agama dan budaya, mampu menjadikan Indonesia sebagai negara yang unik, yang selalu menjunjung tinggi kerukunan dalam hidup bermasyarakat. Untuk itulah semua pihak terkait bersinergi, bahu membahu, mengupayakan terciptanya kerukunan hidup antar masyarakat, seperti yang digambarkan dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Upaya-upaya yang dilakukan pemerintah bukan berarti tanpa rintangan, melainkan ditempuh melalui sebuah proses dan tahapan demi tahapan demi terwujudnya sebuah negara yang adil, makmur, rukun dan damai. Bagaimanapun juga kerukunan akan membuat masyarakat Indonesia merasa memiliki sebuah negara yang gemah ripah loh jinawi, yang memberikan kenyamanan hidup di tanah kelahiran sendiri.

AKPER POLRI Angkatan 27                     KELAS 1 A              

KELOMPOK 6 :

  1. 20013 Fadiya Almaida Nurdin              2. 20020 Martina Samantha                     3. 20022 Muhamad Reza Rafli                 4. 20032 Ririn Anjelina Tasri                     5. 20039 Vinka Ayuning Tyas

Tinggalkan Balasan