Pentingnya Membuat Agenda Harian

Sumber gambar : Panjimas.com

Allah SWT memberikan kita waktu sehari semalam adalah sama yaitu 24 jam. Namun, sebagian dari kita ada yang memiliki banyak aktifitas yang ingin dilakukan, tetapi merasa kurang memiliki banyak waktu. Atau sebaliknya, bingung bagaimana caranya menghabiskan waktu karena merasa tidak punya hal penting yang harus dikerjakan.

Berbicara mengenai pentingnya waktu, sampai-sampai Allah SWT bersumpah: “Demi Waktu, Sungguh manusia berada dalam kerugian. Kecuali Orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran”. (Q.S 103:1-3)

Untuk itu, membuat jadwal harian dirasa penting agar kita tidak merasa bingung dalam mengelola waktu yang ada. Jadwal atau agenda harian memuat rencana kegiatan dengan pembagian waktu pelaksanaan yang terperinci untuk setiap harinya. Banyak manfaat yang dapat kita petik dari membuat agenda harian, di antaranya :

1. Membantu manajemen waktu

Jika kita merasa tidak pernah memiliki waktu yang cukup untuk melakukan sesuatu, itu mungkin karena kita tidak menjadwalkan waktu secara efektif. Ini terjadi ketika kita hanya terjebak pada rutinitas terus-menerus, berpindah dari satu hal ke hal berikutnya, tanpa benar-benar memikirkan segalanya secara keseluruhan.

Membuat jadwal memungkinkan kita untuk merencanakan kegiatan setiap acara, janji temu dan tugas, sehingga kita tahu apa yang harus dilakukan tanpa takut kehabisan waktu.

Tetapkan tanggal jatuh tempo dan tenggat waktu untuk segala sesuatu agar kita tetap berada di jalurnya dan punya waktu tambahan tersisa untuk diri sendiri dan keluarga.

2. Meningkatkan produktivitas

Membuat jadwal agenda harian bisa membantu kita untuk mengetahui waktu kosong dan bisa mengisinya dengan setiap tugas yang perlu kita selesaikan. Ini penting untuk kehidupan pribadi maupun organisasi. Banyak orang berpikir tentang produktivitas terkait dengan pekerjaan dan profesi mereka, walaupun sebenarnya kita juga bisa menjadi produktif saat di rumah dan di mana saja. Pekerjaan membersihkan dan mengatur rumah, atau mengerjakan proyek yang tertunda juga adalah aktivitas yang produktif. Ini akan mendorong kita untuk beralih pada jadwal berikutnya secara efektif dan efisien.

3. Membantu menghilangkan stres

Stres kerap melanda setiap manusia, tak peduli miskin ataupun kaya. Stres memiliki banyak bentuk. Bisa disebabkan oleh persaingan hidup yang semakin ketat, kemajuan jaman yang semakin pesat, kebutuhan yang semakin meningkat, termasuk tidak memiliki pekerjaan atau sebaliknya karena terlalu sibuk bekerja dan banyak tuntutan. Stres dapat di hindari atau diminimalisir manakala kita benar-benar memiliki waktu untuk segalanya dan dapat dengan mulus berpindah dari satu tanggung jawab ke tanggung berikutnya tanpa harus khawatir kehilangan sesuatu, terlambat, atau harus mundur dan keluar pada menit terakhir.

4. Memberikan manfaat kesehatan

Dengan membuat agenda harian dan mematuhinya, berarti kita akan memiliki keteraturan dalam hidup. Kita akan terhindar dari kecemasan akibat pikiran-pikiran yang cenderung negatif pada masa depan. Karena semuanya sudah ditulis dan direncanakan pada agenda atau jadwal harian. Hal ini pada akhirnya akan membawa manfaat positif pada aspek kesehatan kita, baik jasmani maupun rohani.

5. Mengingatkan hal yang terlewatkan

Membuat dan menggunakan jadwal harian berarti kita harus mencatat tugas, janji, dan lainnya agar bisa terdaftar. Ini akan memudahkan kita, sehingga tidak ada jadwal yang terlewatkan, atau kalaupun terlewatkan karena adanya halangan atau gangguan, kita akan dengan mudah mengetahuinya dan bisa mengaturnya kembali keesokan harinya.

Cara Membiasakan Diri Dengan Agenda

Lalu bagaimana cara mendisiplinkan dan membiasakan diri dengan agenda yang telah kita buat?. Jangan sampai kita hanya pandai menyusun rencana, namun kurang mampu dalam merealisasikannya karena terjebak pada pribadi yang kurang disiplin. Berikut langkah-langkah yang dapat kita ambil agar kita dapat terbiasa dalam melakukan agenda yang telah kita susun :

1. Pertama, patuhi agenda yang dibuat secara perlahan.

Jika kita belum terbiasa melakukan hal — hal yang tersusun dan teragenda dengan baik, berusahalah untuk mematuhi agenda tersebut sedikit demi sedikit, sehingga lama- kelamaan kita akan terbiasa.Tidak perlu memaksakan diri, karena seperti pepatah ” ala bisa karena biasa”, jadi kita hanya perlu membuat agenda menjadi sebuah kebiasaan dalam hidup, maka hal tersebut akan mendekati keberhasilan.

2. Kedua, mulai mendisiplinkan waktu dalam mematuhi agenda tersebut.

Kita harus mendisiplinkan waktu untuk melaksanakan kegiatan — kegiatan yang telah teragenda tersebut dengan baik. Jangan lagi menunda- nunda kegiatan atau pekerjaan yang  ada, karena hal tersebut akan membuat agenda atau kegiatan lain yang kita miliki menjadi berantakan.

3. Ketiga, memperkuat komitmen dalam melaksanakan agenda tersebut secara berkelanjutan.

Kita harus memiliki komitmen yang tinggi pada diri sendiri untuk dapat terus mematuhi agenda yang telah disusun serara terus menerus dan berkelanjutan, karena agenda seperti ini akan berhasil jika dilakukan secara berkala yang akan menimbulkan kebiasaan. Kita bisa mengambil contoh, seperti orang yang ingin pandai karate dan menjadi pemenang dalam sebuah kejuaraan, maka yang harus dilakukannya adalah berlatih terus menerus dan mengasah kemampuannya. Begitupun dalam mematuhi agenda, untuk menjadi pribadi yang teratur kita juga harus berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan tersebut dengan baik dan disiplin.

4. Keempat, memikirkan dampak yang akan ditimbulkan apabila tidak melaksanakan agenda tersebut.

Jika kita mulai merasa malas dan bosan, cobalah untuk merenungkannya kembali. Kita harus berpikir dua kali untuk mengabaikan agenda yang telah dibuat, karena jika kita mengabaikan kegiatan atau agenda yang telah kita susun sendiri dengan begitu rapi, kita akan lihat apa saja dampak yang akan ditimbulkan akibat ketidakdisiplinan tersebut. Misalnya saja, tugas terbengkalai, banyak waktu yang terbuang sia-sia, stress yang bertumpuk dan lain-lain.

Membuat agenda harian adalah salah satu upaya penting kita agar benar-benar dapat menggunakan waktu dengan baik dan cerdas. Dari sebagian besar waktu yang kita miliki, pada dasarnya Allah SWT menganugerahi kita lima potensi waktu, yaitu : waktu di saat muda, waktu di kala sehat, waktu di saat kaya, waktu ketika sempat, dan waktu ketika masih hidup. Hal ini sebagaimana pernah diriwayatkan oleh Al Hakim, Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menasehati seseorang,

:اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَ صِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ وَ غِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ وَ فَرَاغَكَ قَبْلَ شَغْلِكَ وَ حَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْت

“Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara, Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, Hidupmu sebelum datang matimu.”

Bagi seorang muslim, sebaiknya dalam membuat agenda harian dapat memuat hal-hal sebagai berikut:

1. Jadwal kegiatan ibadah wajib, seperti sholat lima waktu secara berjamaah

2. Jadwal kegiatan ibadah sunnah, seperti sholat dhuha, rawatib, tahajjud, witir, dan dzikir

3. Jadwal bekerja mencari nafkah atau belajar bagi yang masih sekolah

4. Jadwal Membaca Al Qur’an dan maknanya disertai target khatam

5. Jadwal kegiatan dengan keluarga

6. Jadwal mempelajari ilmu agama dan dakwah

Pada akhirnya, kita berharap semoga diberi kekuatan oleh Allah SWT untuk dapat melaksanakan setiap rencana kebaikan yang telah kita buat, agar setiap waktu yang kita miliki berkualitas, sehingga menjadi hamba Allah yang beruntung. Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini. Insya Allah. ***

Referensi :

satuduatiga

Tinggalkan Balasan