Saya Tidak Diundang, Datang Tidak Ya?

Humaniora0 Dilihat

Sumber gambar: viva.co.id

Sudah menjadi sebuah kelaziman jika ada seseorang yang hendak melangsungkan resepsi pernikahan, salah satu hal yang menjadi pertimbangan kedua orangtua dan calon mempelai adalah mengenai jumlah undangan dan siapa saja yang diundang.

Bagi seseorang yang hendak melangsungkan resepsi pernikahan, mengundang adalah merupakan bagian dari kewajiban dia untuk memberitahukan kepada khalayak agar orang lain mengetahui bahwa ia sudah menikah.

Mengenai siapa saja yang diundang, ini tergantung dari seberapa besar relasi dan kenalan yang dimiliki. Pada dasarnya si calon mempelai harus mengundang semua rekanan yang ia kenal tanpa membedakan status sosial dan ekonominya. Namun lagi-lagi semua tergantung pada kehendak si calon mempelai atau kedua orang tuanya mengenai siapa saja yang diundang.

Namun, ada kalanya di antara kita yang melihat adanya sebuah resepsi pernikahan-dan kita mengenal siapa yang sedang menikah- namun kita tidak merasa mendapat undangan, sehingga kita terkadang menjadi bimbang antara datang dan tidak datang.

Lain halnya jika kita tidak diundang, namun yang mengadakan resepsi pernikahan adalah kenalan relasi dekat kita, maka kita dapat berbaik sangka bahwa ini adalah ketidaksengajaan dari pemilik hajat karena kita maklumi memang dalam keadaan repot bahkan bisa jadi pusing karena harus mengurus sana-sini.

Jika hal ini terjadi sebaiknya kita datang pada acara resepsi pernikahan tersebut seraya memberikan doa restu dan sebaiknya tidak perlu menyampaikan kalau kita tidak mendapat undangan. Ini dilakukan agar yang bersangkutan tidak menjadi merasa bersalah karena tidak mengundang dan kita telah berbaik sangka bahwa ini bukanlah unsur kesengajaan.

Hubungan yang harmonis antar sesama manusia akan tetap terjalin manakala adanya sikap saling memahami, saling membantu satu sama lain, merasa empati terhadap sesama. Ini semua salah satunya dapat tercipta melalui mengundang sebanyak-banyaknya orang yang kita kenal jika kita mempunyai hajat dan menghadiri sekuat tenaga bila mendapat undangan.***

 

Tinggalkan Balasan