Bedah buku ke-3 Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan ( YPTD) kali ini cukup spesial. Betapa tidak?, karena bedah buku kali ini dilaksanakan masih dalam suasana peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ke -75. YPTD telah berhasil membantu beberapa penulis dari berbagai latar belakang yang belum memiliki buku, sehingga memiliki buku yang ber-ISBN tanpa biaya alias gratis.
Bedah buku ke-3 ini dilaksanakan pada Selasa, 1 Desember 2020 pukul 19.30- 21.30 WIB. Ada tiga orang penulis yang bukunya dibedah pada kesempatan tersebut. Ketiganya berlatar belakang sebagai seorang guru. Mereka adalah IGN Joko Dwiatmoko seorang guru di SMPK 2 Penabur Jakarta Pusat, Noralia Purwa Yunita, M.Pd, seorang guru di SMP Negeri 8 Semarang, dan penulis sendiri (Ropiyadi,S.Pd) , seorang guru di SMA Putra Bangsa Depok.
Di Penerbit YPTD , Pak Joko telah berhasil menerbitkan buku berjudul,” Bukan Sekadar Menulis”, Bu Noralia telah menerbitkan buku berjudul, “Jurus Jitu Menulis dan Berprestasi” dan “Kiat Sukses Menulis Modul Berbasis Riset” sementara saya sendiri telah menerbitkan Buku berjudul, ” Mencerdaskan Putra Bangsa di Tengah Badai Pandemi” dan “Mengejar Bayang-Bayang Sejati”.
Acara bedah buku ke-3 YPTD berlangsung secara virtual melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting dan Live Streaming YouTube. Bertindak sebagai host pada kesempatan kali ini adalah Aam Nurhasanah, S.Pd seorang guru dan penulis yang sering menjadi moderator pada acara-acara pelatihan menulis di berbagai kesempatan. Bertindak sebagai pembahas adalah Wijaya Kusumah, M.Pd atau yang akrab disapa Om Jay dan Sri Sugiastuti,M.Pd atau yang akrab disapa Bu Kanjeng.
Bunda Aam Nurhasanah memandu acara dengan penuh semangat dan mengawalinya dengan mengajak seluruh peserta webinar untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Selanjutnya acara diisi dengan sambutan dari ketua Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) yaitu H. Thamrin Dahlan,S.K.M,M.Si. Dalam sambutannya Pak Thamrin menyampaikan terimakasih kepada para peserta atas kehadirannya dalam acara webinar bedah buku seri ke-3 YPTD. Menurutnya, Kehadiran peserta merupakan bentuk pengabdian dan wujud kepedulian terhadap perkembangan literasi di tanah air. Beliau menyampaikan pula bahwa dari sekian banyak penulis yang sudah menerbitkan buku di YPTD adalah berprofesi sebagai guru, dan ini tidak lepas dari peran Om Jay (Wijaya Kusumah,M.Pd) seorang guru blogger Indonesia yang sudah lama berkecimpung di dunia penulisan.
Setelah Pak Thamrin selesai menyampaikan kata sambutannya, maka bedah buku pertama segera dimulai. Penulis yang menyampaikan bedah buku yang pertama adalah saya sendiri. Pada kesempatan ini saya menyampaikan bahwa saya baru menerbitkan 2 buku di YPTD, yaitu buku yang berjudul “Mencerdaskan Putra Bangsa di Tengah Badai Pandemi” dan “Mengejar Bayang-Bayang Sejati”. Buku pertama saya terbit pada 30 September 2020, disusul dengan buku ke-2 pada 10 November 2020 yang bertepatan dengan hari pahlawan. Kedua buku saya ini merupakan hasil daripada program C yang dimiliki YPTD, yaitu kumpulan 40 artikel yang sudah ditayangkan di web terbitkanbukugratis.id. Kemudian setelah dilakukan swa editing , lalu dilayout oleh Pak Dian Kelana, maka naskah calon buku segera diemail ke YPTD untuk pengajuan International Standard Book Number (ISBN) dari Perpustakaan Nasional RI.
Penulis kedua yang menyampaikan isi bukunya adalah Noralia Purwa Yunita,M.Pd. Beliau adalah seorang guru yang telah menerbitkan tujuh buku, 2 di antaranya diterbitkan oleh YPTD. Buku yang dibedah pada kesempatan ini adalah “Jurus Jitu Menulis dan Berprestasi” dan “Kiat Sukses Menulis Modul Berbasis Riset”. Buku pertama dari Bu Noralia ini merupakan hasil dari pelatihan menulis secara online yang diprakarsai oleh Om Jay,dkk di bawah naungan PGRI. Sementara buku kedua beliau merupakan modifikasi atau pengubahan dari tesis beliau ketika menyelesaikan program pasca sarjananya.
Penulis ketiga yang tampil adalah IGN Joko Dwiatmoko. Dalam paparannya, Pak Joko menyampaikan bahwa bukunya yang berjudul “Bukan Sekadar Menulis” merupakan kumpulan tulisannya di kompasiana.com sejak tahun 2019-2020. Perlu diketahui bahwa Pak Joko adalah seorang kompasianer sejak 27 Januari 2010 dan sudah menuliskan artikel sebanyak 989 buah dengan nilai poin 18.709 dan berstatus sebagai penjelajah. Sementara saya sendiri juga seorang kompasianer, dengan artikel baru 182 buah dengan nilai poin 2.920 dan berstatus sebagai taruna.
Acara bedah buku ke-3 YPTD ini bisa dibilang sukses karena diikuti oleh 95 peserta dari berbagai daerah, bahkan ada yang berasal dari kota Batam, Riau. Para peserta cukup antusias dalam menyimak setiap paparan yang disampaikan, baik oleh penulis maupun oleh pembahas. Hal ini bisa dilihat melalui banyaknya pertanyaan yang diajukan, baik secara langsung maupun melalui chat room. Banyak dari peserta yang menanyakan bagaimana caranya menerbitkan buku di YPTD dan apakah jenis buku yang dapat diterbitkan di YPTD?. Muhammad Rasyid Nur dari Karimun, menanyakan kepada para nara sumber tentang bagaimana upaya mereka dalam mengajak rekan-rekannya agar bisa dan mau menulis. Karena terbatasnya waktu, maka tidak semua pertanyaan dapat dijawab pada kesempatan tersebut.
Di akhir acara, Aam Nurhasanah selaku host menyampaikan beberapa nama peserta yang mendapatkan hadiah buku dari YPTD maupun dari penulis. Mereka adalah Bapak Muhammad Nur Rasyid, Ibu Heni Purwaningsih, Ibu Tini Sumartini, Ibu Sakti, dan Ibu Siti Aisyah.
Kita berharap semoga kegiatan bedah buku YPTD terus dapat terlaksana sebagai wujud pengabdian kita selaku pegiat literasi. Kita juga berharap semoga pandemi Covid-19 dapat segera berakhir agar kegiatan bedah buku di masa yang akan datang dapat dilakukan secara tatap muka. Sukses penuh berkah buat YPTD.***
