Ataukah Hanya Sebatas Wacana?
Seberapa Jauh Pendidikan non formal mendapatkan tempat di Australia?
Sebagai orang yang hobbi menulis tentu saja perlu untuk membaca buku buku yang bermanfaat. Maka kami memanfaatkan perpustakaan yang terdapat baik sewaktu masih tinggal di New South Wales, maupun setelah tinggal di Western Australia. Perpustakaan terbuka untuk umum. Sekaligus dikunjungi anak anak sekolah untuk berbagai acara yang berhubungan dengan dunia pendidikan non formal.
Karena gedung perpustakaan sangat luas,maka ruangan dibagi atas beberapa kepentingan. Antara lain: ruangan khusus bagi anak sekolah dan ruang baca bagi orang dewasa. Ada perangkat Komputer tersedia dan siap untuk dimanfaatkan tanpa biaya apapun.
Ada belasan ribu judul buku terdapat di sini Untuk mempermudah para pengunjung,maka pada rak buku ada petunjuk. Misalnya: Ekonomi, Seni budaya, Fiction, history,geology dan seterusnya.
Dokumentasi pribadi
Para pengunjung memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan berbagai informasi dan bacaan yang bermanfaat Untuk disesuai dengan hasil yang diperoleh di perpustakaan tersebut. Mereka mengembangkan karya seni yang dibaca di perpustakaan .Misalnya mereka bertukang menurut contoh dari buku buku yang dibaca dan sebagainya.
Perpustakaan merupakan salah satu sarana untuk memberikan kesempatan kepada seluruh lapisan masyarakat dalam upaya meningkatkan pendidikan non formal .
Dokumentasi pribadi
Kita semuanya sudah tahu bahwa banyak sarjana di Indonesia yang menganggur tidak dapat pekerjaan setelah selesai studinya. Karena mereka tidak mempunyai skill yang mendukung untuk bisa memperoleh kesempatan untuk berkarya dibidang masing masing.
Sebagai contoh bagi para wanita yang sudah lulus dalam kuliahnya bisa saja menekuni bidang lain dari studinya misalnya .Bidang jahit menjahit dan sebagainya.Hal ini tidak dipelajari di sekolah melainkan terdapat pada pendidikan non formal. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan apa yang mereka baca dan mempraktekannya .
Kalau kami ke perpustakaan, yang saya cari adalah buku tentang berbagai kerajinan tangan wanita. Sedangkan suami lebih senang baca buku tentang philosophy.
Dokumentasi pribadi
Membuat industri kecil dengan pengetahuan dari perpustakaan tersebut dan mengembangkannya.Merupakan hasil dari baca membaca di perpustakaan bagi mereka yang kreatif.
Begitu juga bagi pria dapat mengembangkan hasil dari bacaan mereka misalnya dalam hal membuat hasil seni pertukangan dengan kreativitas masing masing.Membangun rumah misalnya menjadi tukang dengan keahlian nya Karena seorang tukang di Australia penghasilannya jauh lebih tinggi dari Insinyur yang hanya duduk dikantor. Begitu juga juru masak menghasilkan lebih besar penghasilan dari orang kantoran.
Kesimpulan :
Pendidikan Non Formal bisa menjadi harapan baru dalam pendidikan zaman sekarang. Tergantung dari pribadi masing-masing. Apakah mau memanfaatkan peluang yang ada untuk meningkatkan ketrampilan diri atau sudah bangga sebatas sudah sarjana
Pengalaman demikian banyak manfaatnya bagi kelanjutan hidup seseorang dari pada menjadi pengangguran setelah selesai kuliah , karena tidak mendapat lowongan pekerjaan
Di Australia, yang memiliki ketrampilan seperti misalnya tukang bangunan, jauh lebih berpeluang untuk mendapatkan penghasilan yang jauh lebih besar daripada pekerja kantoran yang memiliki ijazah dari pendidikan formal
Tetapi tentu saja tidak berarti bahwa pendidikan formal tidak dibutuhkan. Tetapi dengan hanya mengandalkan pendidikan formal dan menjadi pekerja kantoran, sudah dapat ditakar penghidupan nya. Sebaliknya yang memiliki ketrampilan , seperti yang sudah disebutkan di atas, memiliki peluang yang lebih besar untuk meraih hidup yang lebih baik.
Tulisan ini merupakan sudut pandang pribadi berdasarkan hasil pemantauan selama beberapa tahun tinggal di Australia Bagaimana pendidikan non formal mendapatkan tempat di sini. Walaupun beda negeri beda budaya, setidaknya diharapkan tulisan ini dapat menjadi masukan bagi yang membaca
12 Agustus 2024.
Salam saya,
Roselina.