Sajak Rapuh

Sajak Rapuh

Ilustrasi (dok. Pixabay)

Sebutir rasa menjadi melodi sumbang dalam pencapaian cita-cita. Terbentur pada alunan nada yang taksama dan sebabkan derita.

Bersolek pada keelokan paras masa muda, denyut nadi kian menggelora. Harapkan pencapaian atas usaha. Namun, tidak semua hal sesuai yang dirasa.

Terantuk pada kegagalan yang sebabkan lara. Jiwa meronta dan ingin berlari dari realita.

Kepingan lara berceceran di sepanjang jalan derita. Sisi kelam kehidupan yang tidak tahu di mana letak ujung kebahagiaan.

Mungkin, hati harus terima. Ada yang takbiasa dan senantiasa menggelora dalam diri manusia. Hati yang hanya melekat pada sisi penuh nikmat.

Berjuang dalam kepasrahan dan sebabkan hati kian rapuh. Seperti ranting kering di musim panas yang siap ditanggalkan. Takada kekuatan dalam kerapuhan.

 

Bekasi, 22 September 2021

 

 

Tinggalkan Balasan