Oleh : ENI SETYOWATI ( ENIS)
Ah …
Ku mengenalmu tanpa sengaja
Lewat dunia fatamorgana
mencintaimu pun mengalir begitu saja
tanpa syarat tanpa reka
entah kapan dan dimana kan bermuara
Ah …
Kini rasa cinta itu masih ada
angin rindu ini begitu menerpa
jaring-jaring rindu kian menjala
mengailkan berkah cinta
yang masih bergelora
Ah …
senyummu adalah penghibur kalbuku
tatapanmu adalah peneduh jiwaku
perhatianmu adalah penentram hatiku
cintamu adalah damba hidupku
Ah …
kenangan semusim itu terus menjelma
memahat eloknya ukiran cinta
menghiasi langit senja
menorehkan cerita masa
penuh makna yang tak berlaksa
Ah …
namamu hingga kini masih melegenda
menyisakan sebait puisi cinta
yang akan mengabadi jiwa
dalam perjalanan sisa usia
menapaki lika liku garis takdir- Nya
**
Bumi Handayani, 31012021
( ENIS BLOG)