Nama: Sherly Ayu Ramadhani
NIM: 20071 (1.B)
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
Perlu diketahui bahwa pancaila memiliki 5 dasar yang menjadi ideologi Rakyat Indonesia.
Butir – butir pancasila awal nya terdiri dari 36 butir yang di ubah menjadi 45 butir, kalau dibaca apa saja 45 butir tersebut bisa menjadikan pedoman, acuan dan bisa di amalkan di lingkungan sekitar agar bisa menjadi warga negara yang baik, damai, tentram dan saling menghargai
Formula Butir Butir Pancasila itu adalah 7-10-7-10-11 yang kalau dijumlahkan menjadi 45 jika dilaksanakan akan melekat kedalam diri sehingga bisa menjadikan negara ini berkembang menjadi lebih baik.
Pada tulisan ini saya akan menulis kan opini saya tentang Butir – Butir pancasila di bagian sila ke-4 yaitu Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan. Dengan yang didalam nya memiliki aspek pengamalan salah satunya yaitu “ Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain”.
Dalam bermasyarakat memaksakan kehendak kepada orang lain merupakan sikap yang buruk dan tidak mencerminkan pengamalan pancasila, ini merupakan hal yang negatif.
Pancasila mengajarkan masyarakat untuk tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain, setiap manusia atau warga negara mempunyai hak untuk beropini atau berpendapat tidak saling memaksakan kehendak satu dengan yang lain nya dan hak tersebut terdapat di dalam HAM (Hak Asasi Manusia).
Sikap tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain juga dapat menciptakan sesama masyarakat tentram,damai karena tidak terjadi nya konflik apa bila salah satu nya ada yang memaksakan kehendak nya pada orang lain, jadi tercipta keadaan positif sesama masyaarakat atau warga negara.
warga negara juga merasa lebih yaman apabila melaksanakan kehendak nya masing masing dari pada ada yang saling memaksakan kehendak, tetapi kita juga harus saling menghormati kehendak yang orang lain punya juga bisa juga dengan cara di musyawarahkan jika kurang berkanan dengan kehendak yang lainnya. Jika musyawarah itu sudah ditentukan hasilnya masyarakat yang lain harus menerimanya dengan ikhlas dan lapang dada tidak memaksakan kehendak nya dia sendiri demi kepentikangan bersama.
Seperti yang saya jelaskan di atas apabila kita memaksakan kehendak ada beberapa dampak yang akan terjadi menurut opini saya yaitu:
- Munculnya konflik/keributan yang terjadi sesama masyarakat
- Membuat suasana menjadi buruk/canggung
- Pendapat mu tidak akan didengar kembali di lain waktu
Sebagai warga negara dan masyarakat yang baik kiita semua harus mengikuti ideologi negara indonesia ya itu pancasila agar negara kita dapat maju dan menjadi kepribadian warag negara yang baik.
Sekian opini dari saya terimakaih.
