Semula niatku untuk masuk kerja tapi.setelah meninggalkan rumah aku urungkan niatku, aku meminta ojek online yang mengantarku memutar arah ke masjid diantara perjalanan menuju kantor. Tak lupa aku meminta tukang ojek online untuk mengantar surat sakitku ke kantor setelah sampai di masjid.
Disini, di masjid ini aku duduk termenung di salah satu sudutnya. Berusaha untuk menenangkan fikiranku, aku berusaha mencari kedamaian di sini. Aku mendengarkan ayat – ayat suci dari handphoneku sambil mulutku mengikuti bacaannya. Aku melihat jam di dinding menunjukkan pukul 9.30 pagi. aku berniat melaksanakan sholat sunat dhuha, aku berdiri dibantu tongkatku menuju tempat mengambil wudhu, selesai berwudhu aku kembali ke tempat aku duduk tadi. Meletakkan tasku dan mengambil muken, memasangnya dan memulai sholatku.
Setelah selesai dengan sholat dhuha aku menuju taman di depan masjid, duduk disalah satu kursi yang selalu ditempati orang – orang seperti diriku sekarang ini. Aku sengaja mencari kursi yang agak terlindung dari mata orang yang lalu lalang yang ingin menuju masjid. Jam baru menujukkan pukul 11 masih lama waktu untuk sholat zhuhur apalagi waktu pulang ke kantor. Akhirnya aku memutuskan untuk ke toko buku, sudah lama aku melupakan kegiatan membacaku, sejak aku tidak jadi kuliah semua tentang buku berusaha aku lupakan. Aku mendail nomor ojek online setelah memesan ojek dan menunggu kedatangnya untuk mengantarku ke toko buku.
***
Dret dret dret handphoneku berbunyi tertera di layar nama Ibuku, aku memandang jam tangan dipergelangan tanganku ternyata sudah lewat 15 menit dari jam pulang kantorku. Aku mengeser tombol hijau untuk menerima panggilan dari Ibu.
“Assalamualaikum bu, sebentar lagi Ila pulang. Ini lagi menunggu ojek onlinenya.” Aku berbohong kepada Ibu
“Ya sudah, tapi Ibu fikir untuk menyuruh Ayah menjemputmu.” Ibu menjelaskan maksudnya meneleponku.
Sambungan hanphone kami sudah aku putuskan sambil mengucapkan salam kepada Ibu
Akhirnya hari ini aku habiskan dengan membaca beberapa buku di toko buku, untung saja pemilik buku orang yang baik. Sehingga kau diizinkan untuk membaca buku, aku membeli 2 buah novel keluarga. Sambil mengucapkan terima kasih aku meninggalkan toko buku untuk menunggu ojek online yang sudah ku pesan.(besambung)
***