Alisnya lentik-hitam. Tumbuh rapi di atas matanya yang bening. Hidungnya dasun tunggal di atas bibirnya yang ranum. Kulitnya mulus bagai telur rebus yang baru saja dikupas. Ah, gemas aku. Selengkapnya
Cinta Tanpa Syarat (part 2)
Flasback “Jika ini keputusan Liza, papa akan menikahkan kalian tapi setelah itu pergilah mengikuti suami yang kau cintai.” Kata – kata papa sangat menusuk hatiku “Pa, liza tidak pernah meminta Selengkapnya
Topik: Cerpen
Card Serbaguna dan Tayammum
Setelah berhasil menjadi juara dalam festival Ketua RT teladan di negeri Antah Berantah, Amaq Sumenah diberikan kesempatan untuk menerima penghargaan langsung dari Kementerian Urusan Masing-masing. Maka dia berangkat ke ibukota Selengkapnya
Lamunanku (3)
“Sinta, jangan lembur malam ini. Tolong Mak Cik memasak ada tamu yang nak datang.” Sambutan pagiku hari ini, belum juga masuk segelas air untuk mememani pagiku tapi permintaan Mak Cik Selengkapnya
Durasi Cinta (4)
Aku memandang jauh kehamparan samudra di depanku, sudah lebih dua jam aku memandangnya. Pikiranku bercelaru, aku tidak berharap dengan semua yang diucapkan Bang Farhan, ketika aku siap untuk berpisah mengapa Selengkapnya
Durasi Cinta (part 3)
“Bang talak saja Mira.” Ucapku datar setelah melihat Bang Farhan melangkah keluar dari kamar mandi. “Miranti Binti Dahlan, jaga ucapanmu.” Tidak pernah aku mendengar lengkingan besar suara Bang Farhan “Tak Selengkapnya
Durasi Cinta (part 2)
Sudah lewat sholat Isya, apa mereka tidak sholat batinku. Sejak pukul 5 tadi sore Bang Farhan masih asik dengan tamunya, tidak ada habisnya mereka berbicara diselinggi tawa mereka yang membuat Selengkapnya
Di Sudut Hatiku (part 2)
Flasback “Hana, tidak bisakah aku memiliki hatimu.” Sendu suara Ikmal terdengar, sayup hatiku mendengar ucapannya tapi aku tidak mau menabur duri dalam kehidupan kami. Aku harus mematikan pucuk harapanku, daripada Selengkapnya
Di Sudut Hatiku (part 1)
Tidak ada kata maaf dalam cinta, terlalu naïf jika melukai mengores hati bisa terhapuskan oleh kata maaf. Aku memandang lelah pantai yang dari tadi menemaniku, suara deburan ombak seakan berpacu Selengkapnya
Kasih Tak Berbilang.
Sudah hampir 2 tahun penyakitnya kambuh, bolak balik rumah sakit sudah menjadi santapan rutin yang harus dijalani. Jangan ditanya lelah, semuanya akan dilakukan hanya untuk kesembuhannya. Melihat badannya yang semakin Selengkapnya
Mencumbu Bayangmu
Keringat jagung bertebaran di wajahku, napasku tersengal sungguh mimpi ini sering menganggu tidur nyenyakku akhir – akhir ini. Memandang sekeliling, seperti nyata tadi aku berdiri di lapangan luas berwarna hijau Selengkapnya
- 1
- 2
- 3
- …
- 18
- Berikutnya
Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.