Takbir mengema, subuh hari diusik dengan syahdunya alunan takbir membuat siapa saja yang mendengarkannya terharu biru. Pagi ini, Nyakbaye berangkat menuju Masjid Al-Mubarak setelah berkutat dari subuh hari menyiapkan juadah yang akan disantap sebelum berangkat menuju tempat dilaksanakannya sholat Id tahun ini.
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar. Lā ilāha illallāhu wallāhu akbar. Allāhu akbar wa lillāhil hamdu.
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الِلّٰهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الاَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ
Allāhu akbar kabīrā, walhamdu lillāhi katsīrā, wa subhānallāhi bukratan wa ashīlā, lā ilāha illallāhu wa lā na’budu illā iyyāhu mukhlishīna lahud dīna wa law karihal kāfirūn, lā ilāha illallāhu wahdah, shadaqa wa’dah, wa nashara ‘abdah, wa hazamal ahzāba wahdah, lā ilāha illallāhu wallāhu akbar.
Alunan takbir Bergema sepanjang jalan, ada pilu di hati tahun ini Ibunda akan menyambut lebaran tanpa ada Ayahnda yang menemani.
Hari ini kami akan melaksanakan sholat Id, dimasjid dimana kami dulu sering sholat Id. Masjid sejak zaman kanak – kanak sampai dengan dewasa setelah menikah masjid ini tidak menjadi pusat untuk melaksanakan sholat Id karena lokasinya jauh dari rumah.
Melihat Ibunda memasukkan halaman masjid bersama adik yang menjemputnya ada rasa haru yang dalam, melihatnya melangkah ada duka yang disembunyikan Ibunda. Beberapa kali berbuka bersamanya sering ketika habis sholat lima waktu beliau mengusap airmata berdoa dengan khusu, pastilah salah satu doanya mendoakan pendamping hidupnya yang terlebih dahulu meninggalkannya.
Setelah melaksanakan sholat Id, Nyakbaye langsung memboyong Ibunda kerumah Nyakbaye. Tidak lupa mengirimkan chat kepada adik – adik untuk langsung kerumah Nyakbaye untuk menemui Ibunda.
Niat hati sekedar mengurangi rasa sedih Ibunda, bukan tanpa alasan Nyakbaye membawanya, ini tahun pertama kami berlebaran tanpa Ayahnda setelah tahun kemaren setelah menyambut Idul Adha Ayahnda dipanggil oleh yang Maha Kuasa.
Membuat dirinya bahagia adalah harapan kami semua anak – anaknya, walaupun kami sadar tidak bisa menghapus kesedihan Ibunda karena harus berpisah dari Suami yang sudah lebih lima puluh tahun mendampinginya.
Senyum itu, senyum yang Ibunda berikan pada kami setelah acara meminta maaf adalah senyum yang paling menyedihkan yang pernah Nyakbaye lihat terpancar di wajahnya. Walaupun kami semua hadir untuk memberikan kebahagian kepadanya, tapi rasa sedih di wajah Bunda tetap terlihat.
Seharian penuh kami adik beradik berusaha membuat ibunda bahagia, dengan saling kunjung mengunjungi rumah adik – beradik kami. Malamnya kami masih menyempat kerumah Bunda setelah sore mengantarnya pulang kerumahnya.
Lebaran ala Bunda tahun ini, berjalan bersama anak – anaknya. Rumah pertama tentunya dirumah Nyakbaye kami makan sambil bercerita bagaimana lebaran waktu kami kecil dulu, tidak lupa kami mengabadikan momen dengan berfoto bersama, setelah hampir dua jam dirumah Nyakbaye kami berjalan menuju rumah adinda kami Nuranaini, mencicipi gulai bebek yang dimasaknya bercerita sana sini, lanjut kerumah ke adik yang ke lima Azmi, disini kami dijamu dengan kue – mue, duduk bercengkrama. Akhirnya makan siang kami dirumah adinda Azhar, sebelum santap siang kami sholat zhuhur terlebih dahulu. Melepas lelah sambil bercerita, ada saja kelucuan yang kami ciptakan untuk membuat hati Ibunda sedikit terhibur.
Alhamdulillah, menjelang kerumah setelah seharian menghabiskan waktu dengan Ibunda, Nyakbaye berharap kami semua bisa menghibur Ibunda menghadapi lebaran pertamanya tanpa Ayahnda pendamping hidupnya.
Sempena hari yang mulia ini, izinkan Nyakbaye menghatur sepuluh jari memohon ampun atas segala silap dan salah selama menulis diwebsite yang keren ini, semoga amal ibadah kita diterimanya dan kita menjadi insan yang lebih baik tahun ini. Amin.***