Ilmu, Pesan dan Kesan tentang YPTD

Terbaru109 Dilihat

Kanda Thamrin menghubungi lewat WA, konfirmasi kesediaan saya menjadi nara sumber pada agenda rutin bedah buku YPTD.

 

Alhamdulillah, dengan semangat saya jawab, ” Bismillah dengan senang hati Insya Allah ridha.

 

YPTD istikamah mengajak siapa saja yang suka belajar untuk tidak hanya menulis, tapi didukung diISBNkan. Semua semangat rutin menulis di blog YPTD. Aneka penulis dari lintas komunitas. Mayoritas Ibu Bapak Guru yang di koordinir oleh seorang Blogger Nasional, Bapak Wijaya Kusumah atau akrab disapa Om Jay.

 

Anggota grup mendapat peluang untuk diISBNkan bila rutin menulis dan mengunggahnya di blog YPTD.

 

 

 

Kanda Thamrin Dahlan penggagas Yayasan Pustaka Thamrin Dahlan (YPTD), juga penulis Buku Muara Tulisan, Buku Mahkota Penulis dan masih banyak lagi.

 

“Era kemajuan teknologi banyak sekali kemudahan dalam menerbitkan buku. Sungguh sangat sayang apabila Bapak Ibu sudah punya “modal’ (tulisan yang sekian banyak) tidak dikumpulkan kemudian dijadikan buku”, demikian selalu beliau menyemangati anggota yang baru gabung grup.

 

 

 

Buku adalah Muara Tulisan. Tulisan nan terserak jangan dibiarkan begitu saja. segera kumpulkan dan kirim ke Penerbit.

 

Beliau berusaha membantu membuktikan bahwa fakta yang beredar dialam pikiran teman teman penulis bahwa menerbitkan buku sulit dan mahal, itu tidak benar.

 

Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) sejak 19 Agustus 2020 telah menerbitkan buku ber ISBN (International Standard Book Number) sebanyak 232 Judul. Sebagian besar adalah buku teman teman Guru Indonesia

 

 

Harimau mati meninggalkan belang

Gajah mati meninggalkan gading

Manusia wafat meninggalkan nama

Masalah nya Nama Manusia itu tercantum dimana ?

Apakah hanya di

Buku Nikah

Buku Tabungan

Buku Yasin

Batu Nisan

 

Kenapa tidak nama kita tercantum di cover depan sebuah atau beberapa buku.

 

Beliau menyampaikan sesungguhnya buku ber ISBN adalah tanda keabadian bukti seorang manusia pernah hadir di muka bumi ini.

 

Buku tersimpan aman dan rapi di Perpustakaan Nasional.

Quote beliau ” Guru adalah arsitek peradaban. Penulis bisa dianggap sebagai salah satu arsitek peradaban.

 

Alasan logisnya profesi Peradaban karena Guru dan Penulis adalah pekerjaan mulia yang memberikan pengabdiannya untuk masa kini dan masa depan. Pekerjaan guru berbekas, atau istilah sekarang ada rekam jejak (track record) akan dikenang sepanjang masa dan jasa / pahala pengabdian terus mengalir bersebau karya anda berupa BUKU.

 

Langkah awal menerbitkan buku di YPTD mengirim naskah buku ke email thamrindahlan@gmail.com. Kemudian YPTD akan memproses pengusulan ISBN ke Perpustakaan Nasional. Selanjutnya Proses editing, cover, layout. Terakhir cetak buku maka terbit buku sebagai Mahkota seorang Penulis.

Pada dasarnya semua naskah buku bisa mendapatkan ISBN. Paling tidak sesuai ketentuan UNESCO jumlah halaman 80. Buku Orisinil karya YPTD memiliki standar Ukuran Buku A5, Font 12 TNR, spasi 1.5 margin 1.5;1;1:1. halaman minimal 150

 

Rerata biaya cetak buku standard YPTD Rp. 50.000 per exp. Penulis memiliki master buku berupa softcopy buku sehingga bisa memperbanyak buku dimana saja. Pada Prinsipnya YPTD adalah Yayasan non profit, mewakafkan diri membantu teman teman Penulis menerbitkan buku Ber ISBN.

 

Juga dibantu usaha pemasaran buku cetak ditengah gencarnya buku digital. Buku Digital adalah tuntutan zaman. Perpustakaan Nasional memfasilitasi penerbitam buku digital (E Book) dengan ISBN Khusus. Buku cetak tetap akan abadi digunakan para pembaca. Kelemahan buku digital tergantung pada energi berupa listrik dan snyal. Tampaknya lebih nikmat membaca buku memegang kitab yang bisa dilakukan dimana dan kapan saja.

 

Tips bisa konsisten menulis adalah niat berbagi kebaikan. Inspirasi menulis ada disekitar kita. Tulislah apa yang kita pahami, tulislah apa yang kita alami, tulislah sepenuh hati. Pada dasarnya jenis tulisan itu ada 3, Pertama Reportase/liputam/laporan. Kedua Opini berupa artikel membahas permasalahan aktual. ke 3 Fiksi berupa Cerpen,, Puisi dan Pantun. Motto menulis saya 3 Pena : Penasehat, Penakawan dan Penasaran . Satu lagi kiat jitu menulis “jangan pernah tinggalkan tulisan terbengkalai” , artinya ketika anda sudah menulis, selesaikan selesaikan. Saya pakai istilah sekali duduk tulisan jadi. Saya sudah menulis hampir 3.000 artikel selama 11 tahun berkerja di medsos dan menerbitkan 40 judul Buku. Dimana ada kemauan disana ada jalan. Sekali lagi niatkan menulis untuk berbagi maka semua kebahagiaan akan kembali kepada kita.

 

Syarat khusus : ada naskah buku. Proses editing disediakan YPTD oleh Volunter sahabat sesama penulis yang mewakafkan diri tanpa biaya. Demikian pula dengan desain cover buku gratis. YPTD mampu menerbitkan buku 14 hari setelah naskah diterima. Sebaiknya Penelitian diselesaikan dulu agar Buku memiliki makna paripurna. Ditunggu naskah Buku Boneka / puppet book story for children. Email ke thamrindahlan@gmail.com

 

Apa yang harus dilakukan seorang penulis ketika ide yg ingin ditulis tdk dapat dilanjutkan ?

 

Mulai belajar menulis mengalami “kehilangan kata” sehingga tidak bisa melanjutkan atau menuntaskan tulisan. Seorang Senior Jurnalis menasehati. ” Menulis sebagai pemula tidak usayh panjang panjang, cukup 5 – 7 paragraf saja” Mulailah menulis apa yang dialami, dilihat dan dirasakan yang terjadi disekeliling kita. Inilah jenis tulisan yang paling mudah diselesaikan karena kita sudah ada modal yaitu 5 W 1 H Menulislah pakai gaya bertutur karena sesungguhnya ketika seseorang bisa bercerita / berkisah maka otomatis dia bisa menulis. Menulis itu proses memindahkan apa yang ada di lisan menjadi tulisan. Selamat mencoba. Ingat jangan pernah tinggalkan tulisan, selesaikan .

 

 

Aturan di penerbit YPTD, persyaratan lengkap menerbitkan Buku YPTD. Biaya per buku Rp. 50.000,- Penulis bisa mencetak atau memperbanyak buku sendiri.

 

Semua orang bisa menulis, menulis bukan sulit. Menulis hanya mengumpulkan sesuatu yang berserakan. Tapi mengapa banyak yang enggan menulis ? Menulis juga bagian arsitek perubahan peradapan. Seberapakah andil dari sebuah buku untuk merubah peradaban.

 

 

Imam Syafi’i,

 

“Jika seseorang ingin melihat dunia, maka membacalah. Tapi jika ingin dikenal maka menulislah.”

 

Usia buku melebihi usia penulis. Buya Hamka dan para Penulis Dunia sudah wafat. Mereka meninggalkan buku. Mereka akan dikenang sepanjang masa karena buku. Buku alibi tak terbantahkan bukti kehadiran seorang manusia di muka Bumi.

 

Harimau mati meninggalkan belang

 

Gajah mati meninggalkan gading

 

Manusia wafat meninggalkan nama

 

Masalah nya Nama Manusia itu tercantum dimana ?

 

Apakah hanya di

 

Buku Nikah

 

Buku Tabungan

 

Buku Yasin

 

YPTD juga menerbitkan buku Antologi. Ada koordinator atau kurator yang mengorganisir kumpulan tulisan. YPTDll menerima naskah lengkap.

Begitu murah hati, tak hanya berbagi ilmu, buku diISBNkan gratis, dan berkesempatan jadi pemateri, semoga berjaya selalu tabarakallah YPTD Aamiin

Tinggalkan Balasan