Pola hidup sehat juga merupakan salah satu karakter penting dalam proses pendidikan. Kepemilikan karakter pola hidup sehat ini akan mendorong lahirnya generasi yang memiliki perhatian tinggi terhadap kesehatan. Selain itu, karakter ini akan menumbuhkan kesadaran diri untuk melakukan pembiasaan positif terkait kesehatan. Bukan saja kesehatan diri sendiri, melainkan juga keluarga dan sekitar. Karakter hidup sehat akan menunjang anak dalam melakukan berbagai aktivitas positif. Contohnya adalah aktivitas mengembangkan potensi dan kompetensi diri.
Mengenalkan pola hidup sehat meliputi kesehatan diri sendiri dan lingkungan sekitar. Kesehatan diri mencakup kesehatan fisik dan psikis. Terkait pola hidup sehat secara fisik, anak akan belajar mengolah tubuhnya. Anak-anak yang memiliki karakter ini akan cenderung memiliki kesadaran menjaga kebugaran tubuhnya. Selain itu, terkait dengan pola hidup sehat psikis, anak akan menjadi lebih mampu mengolah dan mengelola emosinya.
Makna Karakter Hidup Sehat
Hidup sehat terdiri dari dua kata, yaitu hidup dan sehat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata hidup merupakan kelas kata verba yang dilambangkan dengan huruf v. Hidup dalam KBBI mengandung banyak arti. Salah satunya adalah masih terus ada, bergerak, dan bekerja sebagaimana mestinya (tentang manusia, binatang, tumbuhan, dan sebagainya). Sedangkan sehat, termasuk kelas kata adjektiva yang disimbolkan dengan huruf a. Salah satu arti kata sehat adalah baik seluruh badan serta bagian-bagiannya (bebas dari sakit).
Dari uraian tersebut hidup sehat erat kaitannya dengan kondisi sebagaimana mestinya serta tubuh dan bagian-bagiannya. Penjelasan ini mengandung arti, bahwa pola hidup sehat akan menjadi pedoman perilaku hidup sehat. Keadaan sehat fisik dan mental akan membuat anak memiliki kesempatan mengembangkan diri. Kondisi ini dapat berkembang dengan adanya dukungan dari tri pusat pendidikan. Masing-masing unsur, yaitu orang tua, guru, dan masyarakat memiliki peran berbeda-beda. Dukungan dari luar akan membuat anak bisa memiliki komitmen untuk menjaga kesehatan. Selain itu, akan mampu membuat anak konsisten dalam melakukan aktivitas menyehatkan bagi diri maupun lingkungan.
Oleh karena itu, sudah sewajarnya jika orang tua mulai menumbuhkan karakter hidup sehat. Demikian juga halnya dengan guru di sekolah. Upaya menumbuhkan karakter hidup sehat pada anak sebagai siswa bisa melalui keteladanan maupun pembiasaan. Keteladanan dan pembiasaan yang dilakukan pihak orang tua dan sekolah akan mendorong peserta didik memiliki pola hidup sehat di lingkungan keluarga maupun sekolah. Tidak terkecuali lingkungan masyarakat. Masyarakat juga turut bertanggung jawab dalam menumbuhkembangkan nilai ini.
Nilai Karakter Hidup Sehat Pada Anak
Orang tua, guru, dan masyarakat bisa bekerjasama membangun karakter ini pada anak sejak dini. Mengajak anak berolahraga bersama secara rutin merupakan salah satu alternatif. Memberikan contoh yang baik juga merupakan langkah efektif. Melalui aktivitas sehari-hari tersebut orang tua bisa sekaligus menanamkan dan memberikan penguatan tentang arti penting karakter gaya hidup sehat. Selain itu, pemahaman tentang gaya hidup sehat bisa melalui media kreatif yang menarik. Contohnya, yaitu orang tua bisa mengenalkan karakter ini melalui buku cerita anak. Tentunya buku cerita anak yang memuat tentang karakter gaya hidup sehat.
Selain orang tua, guru di sekolah juga memiliki peranan tak kalah penting. Guru di sekolah bisa menerapkan olahraga bersama, pembiasaan khusus terkait pola hidup sehat, dan juga menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah. Guru yang kreatif juga bisa mencoba mengenalkannya lewat media tulisan. Contohnya adalah buku pengayaan fiksi, baik itu cerita anak maupun puisi. Memanfaatkan media yang relevan ini bisa pada saat proses pembelajaran berlangsung di sekolah. Bisa juga dilakukan di luar proses pembelajaran. Oleh karena itu untuk menumbuhkannya guru juga bisa melalui keteladanan maupun pembiasaan. Selain itu juga bisa melalui beragam tulisan. Salah satu contohnya adalah puisi darik.
Seperti halnya cerita anak, puisi darik sebagai genre baru juga bisa dibuat dari berbagai tema. Lebih lanjut lagi tema-tema tersebut bisa menyesuaikan dengan target sasaran. Di sisi lain, bagi anak usia dini dan pendidikan dasar, tema nilai karakter sangat relevan. Oleh karena itu, dengan menanamkan lewat puisi mereka akan belajar mengeksplorasi banyak nilai dalam karakter pendidikan. Selanjutnya lewat membaca mereka akan bisa menemukan makna. Salah satu contohnya adalah makna nilai pola hidup sehat sebagai karakter.
Berikut ini adalah contoh puisi darik tema nilai pola hidup sehat.
Contoh Darik Nilai Pola Hidup Sehat
Sehat dengan Bergerak
Bergerak
Tanpa ragu
Selaraskan lagu
Kanan kiri bergantian
Mengayun melangkah bersamaan
Demi tujuan kesehatan
Waktu secukupnya gerak seperlunya
Dalam irama memadukan rasa
Pada suka bahagia tercipta
Satu asa banyak ceria
Irama masih saja terdengar
Barisan rapi belum bubar
Olah tubuh penuh sabar
Dilandasi sifat penuh sadar
Gerakan berganti gerakan
Waktu yang memutuskan
Gerak pun dihentikan
Banjir keringat
Tetap semangat
Sehat
Contoh Puisi Darik
Semangat Melangkah
Hari baru telah tiba
Menyiapkan diri menuntut ilmu
Melangkah pasti mengejar mimpi
Membawa tas beserta isi
Tidak lupa bekal
Oleh ibu dimasakkan
Olahan sederhana bermanfaat
Makanan sehat
Tubuh kuat
Semangat
Melangkah
Tidak terburu-buru
Tepat waktu
Bersama duduk melingkar
Membuka masing-masing bekal
Makanan sehat tersaji
Tak lupa tangan dicuci
Bersama berdoa sebelum menikmati
Sarapan pagi penuh gizi
Tubuh kuat sepanjang hari
Contoh-contoh puisi darik di atas adalah puisi tema pola hidup sehat. Selanjutnya untuk contoh-contoh lain, orang tua atau guru bisa mengembangkan sendiri sesuai kreativitas. Orang tua dan guru bisa mengajak anak untuk membaca kemudian meminta mereka menemukan makna puisi darik tersebut. Selanjutnya orang tua atau guru memberikan pemahaman lebih mendalam tentang makna yang tersirat dalam puisi terkait pola hidup sehat. Orang tua atau guru bisa memberikan penguatan tentang arti penting pola hidup sehat dalam kehidupan bermasyarakat. Lebih lanjut lagi, orang tua atau guru bisa memberikan bimbingan dan pendampingan kepada anak untuk membuat sendiri puisi darik tema pola hidup sehat. Proses pembelajaran yang pastinya akan lebih menyenangkan.
Baca Juga: Puisi Darik: Genre Baru Puisi yang Menarik
Salam Bloger Pembelajar
Sudomo
www.eigendomo.com
