KMAA#41 WAJIBKAH KITA MENGAMALKAN SETELAH BACA BUKU?

KMAA#41

 

WAJIBKAH KITA MENGAMALKAN SETELAH BACA BUKU?
Oleh : Supardi HR

Hari Minggu identik dengan hari keluarga. Karena di hari libur ini banyak orang yang menghabiskan waktunya untuk keluarga. Misalnya pergi ke mal bersama istri dan anak-anaknya. Mungkin tidak beli apa-apa hanya sekadar jalan-jalan atau makan bersama. Ada juga yang kumpul bersama di rumah saja. Bersih-bersih rumah atau kegiatan lainnya. Adapun saya seperti hari ini karena tanggal tua saya tidak berani pergi ke mal. Bukan karena takut covid atau korona atau takut ditanya sertifikat vaksinasi,namun karena saya lagi mengidap sakit kangker ( kantong kering ). Dalam kondisi kritis seperti ini biasanya saya gunakan untuk membaca buku.
Saya mempunyai banyak buku di lemari atau di rak. Mulai buku pelajaran sampai buku bacaan. Seperti buku-buku bahasa Inggris dan buku sastra. Seperti, novel, cerpen, puisi dan buku bacaan lainnya. Jumlahnya mungkin lebih dari seribu . Tak heran saya bingung kalau mau membacanya. Maksudnya mana buku yang sudah saya baca dan mana buku yang belum saya baca.

Pada hari minggu biasanya saya membaca buku-buku yang ringan. Maksudnya buku yang bisa menghibur. Seperti cerpen, novel dan lainnya. Kebetulan entah karena apa saya tiba-tiba ingin membaca buku yang berjudul “ Indahnya Poligami dalam Islam”. Saya ambil di deretan buku yang paling kanan. Buku tersebut karya Ibu Dr.Siti Ropiah. Beliau adalah pegiat literasi dari Kabupaten Bekasi Jawa Barat. Tidak diragukan lagi karyanya. Banyak buku yang telah ditulisnya. Buku yang berwarna hijau ini memang buku yang menarik. Karena judulnya yang menantang. Biasnya para wanita alergi kalau membaca kata poligami. Entah apa alasanya. Saya pun tidak mengerti. Namun ada penulis wanita justru berani mengulas dan mengupas tentang poligami. Buku tersebut terdiri dari 126 halaman. Diterbitkan oleh CV.Cipta Media edukasi Grup Pustaka Mediaguru.

Beruntung saya mendapatkan buku tersebut secara gratis dari penulisnya langsung ibu Dr Vivi, saya sering memanggil beliau. Buku tersebut membedah soal poligami Pada sinopsis buku tersebut menjelaskan bahwa poligami memunculkan dua rasa yang berbeda. Senang di satu sisi ( umumnya untuk laki-laki) dan benci atau sakit di sisi lainnya ( umumnya Untuk perempuan ).Namun, tak dapat dimungkiri bahwa poligami merupakan sesuatu yang tertera dalam Alquran surat An-Nisa ayat 3. Ayat inilah yang dijadikan dasar legalitas poligami memberikan syarat adil.

Saya hampir khatam membaca buku tersebut. Isinya luar biasa. Namun , saya hentikan sejenak. Karena takut untuk mengamalkan isi buku tersebut.

Bekasi, 26 September 2021
_______

Tinggalkan Balasan